REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Cuaca buruk mengganggu perjalanan liburan warga Amerika Serikat setelah tornado mematikan menerjang semua wilayah negara tersebut pada Sabtu (28/12/2024). Terlebih, salju serta angin lebat di pantai barat ikut memperburuk cuaca. Ribuan penerbangan di seluruh negeri pun harus tertunda.
Reuters yang mengutip laman pelacakan pesawat FlightAware mengungkapkan, lebih dari 7.000 penerbangan di AS ditunda pada Sabtu. Sementara itu, sebanyak 200 penerbangan dibatalkan.
Sekitar sepertiga penerbangan ditunda di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta, menurut FlightAware. Sementara itu, hampir setengah dari penerbangan yang berasal dari Bandara Internasional Dallas/Fort Worth dan Bandara Interkontinental George Bush di Houston ditunda.
Setidaknya 10 tornado menghantam negara bagian tenggara AS, Texas, Louisiana, dan Mississippi pada Sabtu. Badai menyebabkan satu orang tewas di dekat Houston, kata Badan Cuaca Nasional dan penegak hukum setempat.
"Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah," kata peramal cuaca Aaron Gleason, dari Pusat Prediksi Badai Badan Cuaca Nasional. Satu kematian dan empat cedera dilaporkan terjadi pada Sabtu di Brazoria County, Texas, sekitar 45 mil selatan Houston, menurut Kantor Sheriff Brazoria County.
Lihat postingan ini di Instagram