Ahad 29 Dec 2024 16:03 WIB

Malam Tahun Baru 2025 di Monas akan Dimeriahkan Dzikir dan Doa, ini Penjelasannya

Dzikir dan doa harus menjadi acuan menghadapi tahun baru 2025.

Ilustrasi dzikir dan doa.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Ilustrasi dzikir dan doa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar “Malam Muhasabah, Dzikir dan Doa Bersama Akhir Tahun 2024 dalam Menyambut Tahun Baru 2025 Masehi dan 1446 Hijriah” di Silang Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (30/12), pukul 19.30-22.00 WIB.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta Aceng Zaeni menyebut kegiatan itu bertujuan untuk merefleksikan diri, evaluasi dan introspeksi terhadap tindakan, ucapan, serta pikiran yang telah dilakukan selama 2024. 

Baca Juga

“Mari bersama-sama menghadirinya sebagai momen untuk merenungkan perjalanan hidup, memohon ampunan dan memohon petunjuk kepada Allah SWT agar langkah kita pada masa mendatang dipenuhi keberkahan dan optimis mewujudkan Jakarta Kota Global berdaya saing dengan semangat Jakarta mendunia,” kata Aceng di Jakarta, Ahad (29/12/2024). 

Lebih lanjut, Aceng menyebut kegiatan itu akan diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar dan muhasabah dipandu oleh KH Ali Sibromalisi. 

Kemudian tausiyah oleh K.H. Abdullah Gymnastiar, Qori internasional dan juara MTQ Nasional Ust. Ilham Mahmudin dan hiburan religi dari penyanyi gambus, Alma ESBEYE. 

Sementara itu, Ketua Subkelompok Kegiatan Mental Spiritual Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta Herman menyebut bahwa kegiatan tersebut dimotori dengan dukungan dari Baznas Bazis dan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) DKI Jakarta, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat lainnya. 

"Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” ujar Herman.

Lebih lanjut, Herman mengatakan bahwa untuk mendukung keamanan acara, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. 

"Kita juga mengajak seluruh warga untuk jaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran acara. Diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan agar Jakarta tetap jadi kota yang nyaman dan aman untuk kita," ungkap Herman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement