REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan Benjamin Netanyahu mengidap kanker prostat. Netanyahu akan menjalani operasi pada Ahad (29/12/2024).
Menurut laporan media Palestina, Sama, dilansir Mehr News, Netanyahu menjalani observasi di Rumah Sait Hadassah. Hasil observasi mengungkapkan bahwa Netanyahu mengalami infeksi saluran kencing akibat pembesaran tumor prostat.
Sejak itu, Netanyahu menerima perawatan antibiotik dan infeksinya berangsur hilang. Namun, sang perdana menteri tetap harus menjalani operasi prostat.
Ini adalah kali ketiga Netanyahu menjalani pengobatan besar, setelah operasi hernia pada Maret lalu dan implan pacu jantung usai insiden medis pada Juli lalu. Netanyahu, politikus dari Partai Likud ini telah memimpin Israel sejak 2018. Ia saat ini menjalani periode kedua pemerintahan.
ICC telah mengeluarkan surat penangkap terhadap Netanyahu atas aksi genosida di Gaza sejak Oktober 2023 yang telah mengakibatkan sedikitnya 46 ribu warga Palestina meninggal dunia.