Ahad 29 Dec 2024 19:17 WIB

BOB Pantau Libur Nataru di Kawasan Malioboro, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

Beberapa hal yang dipantau mulai toilet, posko keamanan, hingga kesiapan petugas.

Pengendara terjebak macet di jalan menuju kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pengendara terjebak macet di jalan menuju kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Pariwisata melalui satuan kerja di bawahnya yakni Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) melakukan pemantauan wisatawan di masa libur Natal Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Jajaran direksi turun menyapa wisatawan di kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo hingga Kraton Yogyakarta, Sabtu (28/12/2024) lalu.

Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin mengatakan pihaknya ingin memastikan wisatawan yang berkunjung ke wilayah koordinatif BOB termasuk Yogyakarta merasakan aman dan nyaman. Ada beberapa hal yang dipantau mulai fasilitas penunjang seperti toilet, posko keamanan, hingga kesiapan para petugas di kawasan tujuan wisata utama di Kota Yogyakarta itu.

"Toilet kami mengecek buka 24 jam, artinya pengunjung di Malioboro hingga nol kilometer bisa memanfaatkan apabila membutuhkan. Kemudian petugas dari UPT Cagar Budaya bersama Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan sigap memberikan rasa aman dan nyamana pada wisatawan," ungkap Angin.

Pemantauan tersebut dikatakan Angin sesuai dengan arahan Kementrian Pariwisata (Kemenpar) untuk masa libur Nataru 2024/2025. Menteri Pariwisata sebelumnya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 1 / PP.03.00/MP/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman dan Menyenangkan Pada Saat Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Dalam pantauan tersebut kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, terkait pengelolaan sampah. Sudah ada sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta untuk sampah di lokasi wisata. Harapan kita bersama, semua nyaman dan senang saat berlibur di wilayah Kota Yogyakarta ini, masyarakat juga nyaman," kata Angin menambahkan.

Dalam momen tersebut Angin juga mengingatkan wisatawan untuk terus memperhatikan cuaca saat berwisata. BMKG telah mengeluarkan waspada cuaca ekstrim pada libur Nataru 2024/2025 ini.

"Di Jogja, wisatawan bisa memantau lewat beberapa kanal seperti aplikasi info BMKG, juga JITV yang dikelola Pemda DIY. Semua bisa dipantau real time, dan semoga semua bisa berwisata aman, nyaman dan menyenangkan di Jogja," pungkas Angin.

Turut hadir dalam Monev Nataru Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik. Bahwa pemantauan akan dilaksanajan BOB bersama OPD provinsi DIY dan Jateng dari tanggal 24 Desember 2024 - 3 Januari 2025. Adapun destinasi yang akan dipantau meliputi Malioboro, Pasar Beringharjo, Keraton, Pantai Parangtritis dan sekitarnya, Kebun Binatang Gembira Loka, Candi Prambanan dan Ratu Boko, Candi Borobudur, Solo Safari, Dieng dan Kota Lama Semarang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement