Senin 30 Dec 2024 07:52 WIB

Jelang Operasi Prostat Netanyahu, Berikut Rangkaian Doa Netizen di X

Prosedur operasi kepada Netanyahu akan berdampak kepada kesehatannya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Foto: AP Photo/Pamela Smith
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalani operasi pengangkatan prostat pada Ahad (29/12/2024) waktu setempat. Operasi ini dilakukan saat ia menangani berbagai krisis termasuk perang di Gaza dan persidangannya atas tuduhan korupsi. 

Netanyahu, yang mengalami serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, telah berusaha keras untuk meningkatkan citra publiknya sebagai pemimpin yang sehat dan energik. Selama persidangannya bulan ini, ia membanggakan dirinya bekerja selama 18 jam sehari, ditemani dengan cerutu, lapor AP News.

Baca Juga

Meski demikian, sebagai pemimpin Israel yang paling lama menjabat, beban kerja yang melelahkan selama total 17 tahun berkuasa dapat memengaruhi kesehatannya. Netanyahu (75 tahun) termasuk di antara para pemimpin dunia tertua, seperti Presiden AS Joe Biden (82), Presiden terpilih Donald Trump (78), Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva (79), dan Paus Fransiskus (88). Mereka diawasi karena usia dan masalah kesehatan mereka.

Kondisi terbaru Netanyahu dilaporkan, jamak terjadi pada pria lanjut usia. Meski demikian, prosedur operasi yang akan dialami disebut akan berdampak kepada kesehatannya. Pengacara Netanyahu, Amit Hadad, berpendapat Netanyahu akan dibius sepenuhnya untuk prosedur penanganan operasi dan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

Kepala departemen urologi di Hadassah Medical Center di Yerusalem, Ofer Gofrit mengatakan dalam sebuah pernyataan video pada Ahad malam jika prosedur operasi berjalan dengan baik. Tim dokter tak mengalami rasa takut terhadap kanker.

photo
Israel melawan PBB - (Republika)

Dalam sebuah pernyataan, Netanyahu berterima kasih kepada para dokternya. Kantornya mengatakan bahwa dia sepenuhnya waspada dan dibawa ke unit pemulihan bawah tanah yang dibentengi terhadap potensi serangan rudal. Netanyahu diperkirakan akan tetap berada di rumah sakit selama beberapa hari untuk observasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • semoga Allah memberi balasan pada netanyahu yang setimpal seperti yang dialami orang orang palestina yang dianiaya dan didzolimi tentara zionis Israel
    2 Bulan lalu
  • Mudah-mudahan azab sakit berkepanjangan di berikan oleh Allah SWT, Aamiin ya Rabbal Alamin.
    2 Bulan lalu
  • Segera dead dan dikeroyok korban2 nya di alam bawah.
    2 Bulan lalu
  • Jangan mati dulu si laknat nyau ini..biar dia kena azab dunia dulu ia ini...
    2 Bulan lalu
  • Mudah-mudahan ini menjadi jalan menuju penderitaannya netanyahok agar merasakan azab duni dan akhirat
    2 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement