Senin 30 Dec 2024 14:53 WIB

6 Tanda Data Keuangan Anda Dibobol Hacker, Waspada!

Penting bagi Anda mengetahui tanda awal jika data keuangan kita telah bocor.

Peretasan keuangan di dunia maya (ilustrasi). Ada beberapa tanda data keuangan Anda mungkin telah terekspos oleh penjahat dunia maya.
Foto: dok Freepik
Peretasan keuangan di dunia maya (ilustrasi). Ada beberapa tanda data keuangan Anda mungkin telah terekspos oleh penjahat dunia maya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pernahkah Anda merasa khawatir bahwa data keuangan Anda telah disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab? Kecemasan ini bukan tanpa alasan, mengingat maraknya kasus pencurian identitas dan penipuan daring.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda awal jika data keuangan kita telah bocor. Dengan begitu, kita dapat segera melakukan tindakan pencegahan.

Baca Juga

“Kita lebih sering bertransaksi perbankan dan berbelanja daring daripada sebelumnya. Dan kita menyukainya. Namun, itu juga berarti kita kini lebih berisiko menjadi korban penipu internet,” kata perusahaan keamanan dunia maya internasional Kaspersky dilansir laman Best Life pada Senin (30/12/2024).

Dia menjelaskan tanda data keuangan Anda mungkin telah terekspos oleh penjahat dunia maya:

1. Jangan Abaikan Notifikasi

Bisa dimengerti jika Anda membaca sekilas email saat menerima banyak email yang tidak penting setiap hari, tetapi ada baiknya untuk selalu waspada terhadap hal-hal yang sedikit tidak biasa. "Jangan abaikan notifikasi: Jika Anda menerima email yang mengatakan detail akun Anda telah berubah dan Anda tidak mengubahnya, akun Anda mungkin telah disusupi," menurut Kaspersky.

2. Perubahan Media Sosial

Perubahan pada algoritme media sosial Anda dapat berarti seseorang memiliki akses ke data Anda. "Waspadai perubahan konten yang Anda lihat di media sosial," kata 'peretas topi putih' Ash Shatrieh kepada Daily Mail.

"Perubahan mendadak, seperti masuknya postingan dalam bahasa yang tidak dikenal atau saran dari akun yang belum pernah Anda gunakan, dapat mengindikasikan aktivitas yang mencurigakan. Algoritme media sosial disesuaikan dengan preferensi Anda, dan perubahan yang tidak terduga dapat menandakan akses yang tidak sah.

3. Pesan Baru Tanpa Notifikasi

Jika Anda menerima pesan baru tanpa notifikasi yang sesuai, seseorang dapat mengakses informasi pribadi Anda, termasuk perbankan. "Berhati-hatilah jika Anda melihat adanya email baru yang belum dibaca tanpa menerima notifikasi yang sesuai dan mengalami keterlambatan pengiriman," ujar Shatrieh memperingatkan.

Dia menyebut, ini bisa menjadi indikasi bahwa peretas telah membuat aturan yang dapat mengalihkan atau menyembunyikan email dari kotak masuk Anda, yang menunjukkan bahwa peretas mungkin secara selektif merilis pesan tertentu sambil menyembunyikan yang lain. “Periksa pengaturan Kotak Masuk Anda untuk melihat apakah ada aturan yang mengalihkan email ke alamat yang tidak Anda kenal,” ujarnya.

4. Diblokir dari Akun Online

Apakah kata sandi Anda tiba-tiba tidak berfungsi? Setiap perubahan pada akun online Anda atau kemampuan Anda untuk mengaksesnya adalah tanda peringatan yang jelas bahwa Anda telah diretas,.

Secara khusus, Anda harus waspada terhadap:

-Keluar tiba-tiba dari akun media sosial, email, atau perbankan daring

-Kata sandi yang tidak lagi berfungsi saat Anda mencoba masuk

-Email atau teks tak terduga tentang upaya masuk, pengaturan ulang kata sandi, atau kode autentikasi dua faktor (2FA)

-Perubahan pada pengaturan Anda, detail akun cadangan, atau pertanyaan keamanan.

5. Transaksi Kecil yang Tidak Biasa

Peretas mungkin mencoba dan mencuri sejumlah kecil uang dari akun Anda untuk melihat apakah itu berfungsi. “Tinjau laporan bank atau kartu kredit secara berkala untuk transaksi yang tidak sah,” kata Shatrieh.

Menurut dia, peretas mungkin memulai transaksi kecil sebagai uji coba sebelum mencoba transaksi yang lebih besar. Tetap waspada, bahkan dengan jumlah yang tampaknya tidak signifikan dan laporkan setiap transaksi yang mencurigakan ke bank Anda segera. Jika Anda melihat upaya untuk membelanjakan uang dengan kartu Anda, hubungi bank Anda dan batalkan kartu tersebut.

6. Meniru Anda Secara Daring

Peretas dapat meniru Anda secara daring untuk tujuan jahat. Peretas dapat menggunakan informasi yang dicuri atau akses ke akun Anda untuk menipu kontak profesional Anda atau meniru Anda secara daring.

Berhati-hatilah jika mitra bisnis atau klien potensial menyebutkan interaksi aneh yang mereka lakukan dengan Anda di platform yang tidak Anda gunakan. Selain itu, perhatikan tanda-tanda bahwa seseorang menggunakan identitas Anda untuk melamar pekerjaan, pinjaman, atau mengajukan klaim asuransi atas nama Anda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement