Senin 30 Dec 2024 15:27 WIB

Makna Muhasabah

Apa amal saleh yang sudah disiapkan untuk akhirat kelak dan menghadap Allah?

ILUSTRASI Muhasabah.
Foto: EPA-EFE
ILUSTRASI Muhasabah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengadakan evaluasi diri atau muhasabah memang merupakan tuntunan Islam. Hal itu diungkapkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr [59]: 18).

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, pada suatu siang para sahabat sedang bersama Nabi Muhammad SAW. Kemudian, datanglah sekelompok orang yang keadaannya sangat memprihatinkan.

Baca Juga

Raut wajah Rasulullah berubah begitu melihat mereka. Nabi SAW masuk, kemudian keluar dari rumahnya. Sudah itu, beliau menyuruh Bilal untuk mengumandangkan azan dan ikamah.

Rasulullah pun shalat hingga tuntas dan kemudian berkhutbah. "Wahai sekalian manusia," seru beliau, "bertakwalah kalian semua kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu."

Nabi SAW lalu membaca surah al-Hasyr ayat ke-18. Artinya, "Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)."

Sesudah itu itu, seorang sahabat langsung menyedekahkan dinar, dirham, baju, dan kurmanya. Kemudian, secara berturut-turut perbuatan tersebut diikuti oleh para sahabat yang lain. Akhirnya, sedekah berupa makanan dan baju menumpuk bagaikan dua anak bukit. Melihat pemandangan yang menyenangkan itu, wajah Rasulullah berbinar-binar.

Beliau bersabda bahwa siapa yang berbuat baik, ia akan mendapat pahala dari perbuatannya dan juga pahala dari orang yang mengikuti kebaikannya itu tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang mengikuti jejak kebaikannya. Begitu pula keadaannya ketika seseorang berbuat keburukan dan banyak orang mengikuti keburukan itu.

Dari riwayat yang amat inspiratif tersebut, Ibnu Katsir lalu menafsirkan ayat ke-18 surah al-Hasyr. Ada dua pengertian di sini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Hikmah Republika oleh Achmad Sjamsudin
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement