Senin 30 Dec 2024 20:49 WIB

Kasus Kriminalitas 2024 di Indramayu Turun, Kecelakaan Naik

Pada 2024, tercatat 1.540 kasus kriminalitas turun dari 1.729 kasus pada 2023

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 di Aula Patria Tama, Mako Polres Indramayu, Senin (30/12/2024).
Foto: Dok Humas Polres Indramayu
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 di Aula Patria Tama, Mako Polres Indramayu, Senin (30/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Angka kejadian kriminalitas di Kabupaten Indramayu sepanjang 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut berbeda dengan kejadian kecelakaan lalu lintas yang justru mengalami kenaikan.

Berdasarkan data dari Polres Indramayu, angka kejadian kriminalitas mengalami penurunan sebesar 18,75 persen dibandingkan 2023.

Baca Juga

Pada 2024, tercatat 1.540 kasus kriminalitas, atau turun dari 1.729 kasus pada tahun sebelumnya. Adapun kasus-kasus yang menonjol di antaranya berupa pencurian dengan pemberatan (curat), penipuan, dan penganiayaan, juga mengalami penurunan.

"Ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dan keberhasilan upaya preventif serta penegakan hukum yang dilakukan Polres Indramayu," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2024 di Aula Patria Tama, Mako Polres Indramayu, Senin (30/12/2024).

Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengalami kenaikan dari 574 kasus pada 2023 menjadi 612 kasus pada 2024, atau naik sebesar tujuh persen. Namun, jumlah korban meninggal dunia berhasil ditekan dari 310 orang pada 2023 menjadi 297 orang pada 2024.

Ari menjelaskan, peningkatan angka kecelakaan banyak dipengaruhi oleh faktor human error. Di antaranya, melanggar aturan lalu lintas, tidak menggunakan helm, dan kecelakaan di perlintasan kereta api. Sementara itu, dalam hal pemberantasan narkoba, Polres Indramayu mencatat peningkatan signifikan.

Pada 2024, berhasil diungkap 125 kasus narkoba, naik dari 107 kasus dibandingkan pada 2023 (10,41 persen). Jumlah tersangka yang diamankan juga meningkat dari 144 orang menjadi 159 orang. "Kami terus berupaya memberantas peredaran narkoba dan obat keras terbatas untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya penyalahgunaan," kata Ari.

Dalam Operasi Lilin Lodaya 2024, Polres Indramayu berhasil mengelola arus lalu lintas, baik di jalur tol maupun jalur arteri, tanpa kendala yang berarti. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan selama operasi mengalami penurunan.

Ari juga mengingatkan masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun secara tertib, tanpa konsumsi miras atau narkoba, serta menghindari aksi ugal-ugalan dan gesekan. "Kami telah menyiapkan personel di berbagai titik rawan, baik rawan macet, kriminalitas, maupun kecelakaan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan malam tahun baru dengan aman dan damai," kata Ari.

Ari mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan lingkungan dan memanfaatkan momen pergantian tahun untuk berdoa dan memohon kebaikan bagi Kabupaten Indramayu di tahun 2025. “Dengan sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat, diharapkan Indramayu dapat terus menjadi wilayah yang aman, sejahtera, dan bebas dari tindak pidana,” kata Ari.

Ari pun menyampaikan rasa syukur atas kondisi keamanan di Kabupaten Indramayu yang relatif kondusif sepanjang tahun 2024. Termasuk keberhasilan pelaksanaan Pemilu, Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak yang berjalan aman dan lancar. “Alhamdulillah, wilayah Kabupaten Indramayu tetap kondusif. Ini semua berkat kerja sama dan kekompakan masyarakat, sehingga kita bisa menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” kata Ari. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement