Selasa 31 Dec 2024 11:15 WIB

ID Survey Pantau Aspek Keselamatan dalam Penyeberangan Ferry saat Nataru

Puncak arus mudik laut pada 24 Desember 2024 terpantau lancar

Rep: Nur Syamsyi/ Red: Intan Pratiwi
Petugas memandu kendaraan keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024). ASDP Ketapang memprediksi puncak kepadatan penumpang pada masa libur Tahun Baru 2025 dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang-gilimanuk terjadi pada 29 hingga 30 Desember jelang pergantian tahun.
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Petugas memandu kendaraan keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024). ASDP Ketapang memprediksi puncak kepadatan penumpang pada masa libur Tahun Baru 2025 dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang-gilimanuk terjadi pada 29 hingga 30 Desember jelang pergantian tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, bagian dari holding BUMN jasa survei ID Survey, berperan aktif dalam memastikan kelancaran dan keselamatan penyeberangan ferry selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Direktur Operasi PT BKI (Persero), R. Benny Susanto, menyatakan pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.

"Kami berkomitmen untuk selalu siaga dan memantau arus mudik libur Nataru 2024/2025. Tim surveyor kami bekerja keras menjamin keselamatan aktivitas pelayaran di seluruh jalur penyeberangan,” ujar Benny.

Benny meninjau langsung arus mudik di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Puncak arus mudik pada 24 Desember 2024 terpantau lancar tanpa penumpukan kendaraan.

Meski demikian, jalur sempat ditutup pada 22 Desember 2024 akibat hujan deras dan kabut tebal yang mengganggu jarak pandang.

"Jalur kembali dibuka setelah kondisi cuaca dinyatakan aman," ujar Benny.

BKI terus memantau keselamatan teknis kapal ferry dan infrastruktur pelabuhan demi kelancaran arus libur Nataru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement