Selasa 31 Dec 2024 19:13 WIB

BPKH Ajak Anak Muda Meminang Pasangan dengan Porsi Haji, Emang Bisa?

Tabungan haji sebagai bentuk investasi masa depan, termasuk untuk pernikahan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Pernikahan dan menikah (Ilustrasi)
Foto: Republika
Pernikahan dan menikah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengangkat program inovatif untuk mempromosikan tabungan haji sebagai bentuk investasi masa depan, termasuk untuk pernikahan. Dalam program ini, BPKH mengajak anak-anak muda untuk meminang pasangannya dengan porsi haji.

Baca Juga

Pernikahan itu ibadah. Begitu juga haji termasuk ibadah yang bahkan menjadi rukun Islam yang kelima. Dengan adanya program BPKH ini, anak muda pun bisa melaksanakan ibadah itu sekaligus.

"Ayo para #HajiMuda yang mau meminang pasangannya, bisa banget loh jadiin porsi haji buat jadi mahar kalian," tulis BPKH dalam akun Instagram resminya @bpkhri, Selasa (31/12/2024).

Secara teknis, apakah mungkin meminang pasangan dengan porsi haji? Jelas bisa lah, namun ini lebih sebagai simbol komitmen jangka panjang. Berikut caranya.

1. Membuka Tabungan Haji

Pasangan muda dapat membuka tabungan haji di 30 bank syariah yang telah bekerja sama dengan BPKH.

2. Setoran Awal Porsi Haji

Untuk mendapatkan nomor porsi haji, anak muda bisa mendaftarkan calon istrinya dengan menyetor dana awal sekitar Rp 25 juta.

3. Simbol Komitmen

Setelah itu, calon mempelai dapat menyerahkan bukti setoran tabungan haji sebagai bentuk "mahar" dalam pernikahan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badan Pengelola Keuangan Haji (@bpkhri)

Jadi, menabung haji bagi pasangan muda ini menunjukkan komitmen membangun rumah tangga yang berorientasi pada ibadah.

Apalagi, di beberapa wilayah Indonesia sekarang ini antrean haji bisa mencapai puluhan tahun. Jadi, tabungan haji untuk calon istri ini lebih relevan untuk perencanaan jangka panjang.

Namun, BPKH dinilai masih perlu memperkenalkan konsep ini kepada anak muda dengan cara kreatif, seperti melalui media sosial atau kampanye bersama tokoh inspiratif.

Program ini lebih menekankan kepada edukasi literasi keuangan dan religiusitas, bukan hanya sekadar "gimmick". Jika dikelola dengan baik, konsep ini bisa menarik generasi muda untuk mulai merencanakan ibadah haji sejak dini, sekaligus menjadi simbol komitmen dalam pernikahan.

"Bayangin berjuang beribadah bersama pasangan untuk menunaikan ibadah haji, Insya Allah pernikahan semakin berkah.Yuk mulai nabung haji dari sekarang! dan ajak pasanganmu. Nabung sedikit-dikit lama-lama jadi #HajiMuda bareng pasangan," kata BPKH.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement