REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bintang Manchester United (MU) Wayne Rooney mengundurkan diri sebagai pelatih Plymouth pada Selasa (31/12/2024), setelah tujuh bulan melatih klub divisi kedua Inggris itu. Rooney hengkang dengan kondisi Plymouth terpuruk di posisi terbawah klasemen Divisi Championship, setelah pada Ahad (29/12/2024) takluk di markas Oxford.
Plymouth berjarak empat poin dari zona aman setelah hanya mendulang empat kemenangan dan kalah 13 kali dari 23 pertandingan liga mereka setelah Rooney direkrut pada Mei. Plymouth dihancurkan Norwich dengan skor 1-6 dan kalah 0-4 dari Bristol City dan Coventry pada beberapa pekan terakhir, yang semakin menambah beban mantan kapten timnas Inggris itu.
“Saya ingin berterima kasih untuk mendapatkan kesempatan ini kepada direksi Plymouth. Terima kasih juga kepada semua staf yang membuat saya merasa diterima dan membuat klub ini menjadi tempat istimewa, para pemain, dan para penggemar untuk semua upaya dan dukungan mereka selama saya di sini sebagai pelatih kepala dan saya mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka,” kata Rooney seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Kepada Green Army, terima kasih untuk membuat pertandingan-pertandingan di Home Park menjadi begitu istimewa, itu adalah kenangan yang akan kami bagi bersama selamanya. Plymouth Argyle akan selalu memiliki tempat istimewa di hati saya, dan saya akan terus memantau dan melihat hasil-hasil mereka,” tambahnya.
Pernyataan di laman resmi Plymouth menambahkan, “Plymouth Argyle dapat mengonfirmasi bahwa klub dan pelatih kepala Wayne Rooney mencapai kesepakatan bersama untuk berpisah. Kami ingin berterima kasih kepada Wayne dan timnya untuk semua usaha dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka.”
Ini merupakan kegagalan terkini Rooney sebagai pelatih. Sebelumnya ia dipecat Birmingham setelah hanya menangani klub itu pada 15 pertandingan di musim lalu. Birmingham kemudian terdegradasi dari divisi kedua setelah Rooney didepak.
Rooney juga gagal mempertahankan Derby County di Championship setelah klub itu mendapat hukuman pengurangan poin akibat masalah administrasi dan dinyatakan melanggar peraturan keuangan Football League.
Ia sempat mendapat sanjungan saat mempertahankan Derby di divisi kedua ketika klub itu berjuang menghindari degradasi pada akhir musim. Namun, ia kemudian hengkang dari The Rams setelah mereka terdegradasi pada 2022.
View this post on Instagram