REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis Komunikasi Politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensa) mengamati fenomena politik di tahun 2024 telah melahirkan tiga golongan penguasa yang berpotensi mempengaruhi peta politik Indonesia. Tiga golongan tersebut terdiri dari penguasa baru, mantan penguasa, dan penguasa hybrid.
“Dalam politik, pada tahun 2024 lahirlah tiga golongan penting di Indonesia. Yang pertama adalah golongan penguasa baru, yang kedua adalah golongan mantan penguasa, dan yang ketiga adalah golongan penguasa hybrid, yaitu gabungan antara mantan penguasa dan penguasa baru,” kata Hensa kepada wartawan, Rabu (1/1/2025).
Hensa menjelaskan golongan penguasa baru mencakup partai dan tokoh politik yang baru berkuasa, seperti Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto. Sedangkan golongan mantan penguasa diwakili oleh PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri.
Adapun penguasa hybrid merupakan gabungan antara penguasa lama dan penguasa baru. Menurut Hensa, sosok yang mewakili golongan ini adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Penguasa hybrid ini melengkapi dua golongan sebelumnya, meskipun masa jabatannya akan berakhir, penguasa hybrid masih memiliki pengaruh besar melalui jaringan politik dan kepuasan publik yang tinggi," ujar Hensa.
Hensa menilai terdapat tarik-menarik antara ketiga golongan ini. Hensa berpendapat interaksi antara penguasa, mantan penguasa, dan penguasa hybrid dapat menciptakan dinamika politik yang kompleks.