Rabu 01 Jan 2025 23:00 WIB

In Picture: Mengenal Tradisi Rabo-Rabo Warga Kampung Tugu

Tradisi Rabo-rabo dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025). Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru. Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara. Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama. Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kampung Tugu yang merupakan keturunan Portugis saat mengadakan tradisi Rabo-rabo di Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025).

Tradisi Rabo-rabo merupakan tradisi  yang dilakukan oleh warga Kampung Tugu setiap tahun baru.

Pada tradisi ini warga berkesempatan untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada sanak saudara.

Dalam tradisi tersebut, warga memainkan alat musik keroncong seperti rebana dan gitar di rumah-rumah warga guna mempereratkan silaturahmi dan membangun keakraban antar sesama.

Kata Rabo berasal dari bahasa Portugis, yang berarti mengekor. Tradisi ini dimulai dari satu rumah, dilanjutkan dengan doa bersama, kemudian berkeliling ke rumah-rumah lainnya. Setiap tuan rumah yang dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, membuat barisan semakin panjang.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement