Kamis 02 Jan 2025 09:00 WIB

Sayap Militer Fatah Beraksi di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Ditembaki

Para pejuang Brigade Syuhada juga terlibat pertempuran sengit di Fara'a

Pejuang bersenjata Palestina menghadiri pemakaman seorang komandan lokal di kelompok militan Jihad Islam di kota Jenin, Tepi Barat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Pejuang bersenjata Palestina menghadiri pemakaman seorang komandan lokal di kelompok militan Jihad Islam di kota Jenin, Tepi Barat, Jumat, 27 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT — Suasana kembali memanas di Tepi Barat setelah Brigade Syuhada Al-Aqsa, sayap militer gerakan Palestina Fatah, menargetkan pos pemeriksaan militer Israel di Awarta, sebelah selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki. Mereka melakukan serangan dengan rentetan tembakan yang menargetkan pasukan penjajah, kata kelompok perlawanan itu pada Rabu (1/12/2024) dilansir dari Palestine Chronicle.

"Pejuang kami kembali ke markas mereka dengan selamat," kelompok itu menambahkan setelah serangan yang dilakukan pada Selasa malam.

Baca Juga

Dalam insiden terpisah pada Rabu pagi, Brigade Syuhada menghadapi serangan Israel ke kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus, lapor Al-Mayadeen. Serangan penjajah mengakibatkan konfrontasi sengit. Di Tubas, para pejuang Brigade Syuhada terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel di sekitar kamp pengungsi Fara'a.

Sementara itu, pasukan penjajah Israel menyerbu kamp pengungsi Balata, disertai dengan buldoser militer, tambah laporan itu. Pasukan pendudukan melepaskan tembakan gencar saat mereka menyerbu beberapa rumah, menggeledah barang-barang dan menyebabkan kerusakan yang meluas.

Tentara Israel juga menyerbu kota Tamoun dan daerah sekitarnya di dekat kamp pengungsi Fara'a di selatan Tubas. Pasukan penjajah, yang didukung oleh patroli militer dan buldoser, melewati desa-desa al-Nasariya dan Wadi al-Fara'a. Drone pengintai Israel terlihat di udara selama operasi, sementara suara tembakan terdengar selama penyerbuan, lapor Al- Mayadeen.

Pada Rabu,  pasukan penjajah menahan  sedikitnya 22 warga Palestina dari berbagai wilayah di Tepi Barat yang diduduki, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA. Empat warga Palestina, termasuk dua bersaudara, ditahan selama penyerbuan di kota Dora, barat daya Hebron (Al Khalil).

Mereka juga menahan dan menggeledah rumah dua warga Palestina di timur laut Hebron. Penjajah melakukan penyerbuan serupa di kota Bani Naim, timur Hebron, yang mengakibatkan penahanan dua orang lainnya.

Di distrik Salfit, pasukan pendudukan menerobos masuk ke kota Deir Istiya, menggeledah beberapa rumah dan menahan lima warga, termasuk dua bersaudara, lapor WAFA.

Mereka juga melakukan penggerebekan di kota Hares, barat laut Salfit, yang mengakibatkan penahanan empat orang lainnya.Konvoi kendaraan militer dan buldoser menyerbu Tammun, tenggara Tubas, lapor WAFA, di mana tentara bersenjata lengkap menahan lima orang lainnya; seorang ayah bersama kedua putranya dan dua saudara lelakinya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement