Kamis 02 Jan 2025 09:18 WIB
Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setidaknya satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah mobil Tesla Cybertruck meledak di depan pintu masuk hotel milik presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, di Las Vegas, Rabu 1 Januari 2024. Ledakan mobil buatan pabrik milik Elon Musk itu kini tengah diselidiki sebagai dugaan aksi teror. Jeremy Schwartz, agen spesial FBI yang bertugas di Las Vegas, juga mengonfirmasi bahwa timnya terlibat dalam penyelidikan.
Elon Musk melalui akun X-nya juga menyatakan mengerahkan tim penyelidikan internal. Ia mengaku tidak pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya pada Cybertruck. “Seluruh tim senior Tesla sedang menyelidiki kejadian ini. Informasi lebih lanjut akan dikabarkan secepatnya. Kami tak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,” kata Elon dikutip dari akun X-nya. Musk merupakan pendukung Trump pada pemilu AS November lalu. Ia diangkat sebagai kepala komite untuk perampingan biaya pemerintahan AS.
Video Editor: Ronggo Astungkoro