Kamis 02 Jan 2025 09:35 WIB

Ucapan Khadijah Ini adalah Kalimat Terindah Seorang Istri kepada Suaminya

Khadijah adalah sosok yang menemani dakwah awal Rasulullah SAW

Rasulullah SAW (ilustrasi). Khadijah adalah sosok yang menemani dakwah awal Rasulullah SAW
Foto: republika
Rasulullah SAW (ilustrasi). Khadijah adalah sosok yang menemani dakwah awal Rasulullah SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Khadijah adalah istri Rasulullah SAW pertama yang menemani perjuangan dalam suka dan duka. Termasuk ketika masa awal penerimaan wahyu.

Terdapat satu ucapan yang disampaikan Khadijah untuk Rasulullah SAW. Kalimat tersebut menjadi obat penenang bagi Rasulullah SAW, sebagai berikut:

"كلا...والله لا يُخزيك الله أبدًا... إنك لَتَصِلُ الرَّحِمَ، وتصدُق الحديث، وتحمِل الكَلَّ، وتَكْسِب المعدوم، وتَقري الضيف، وتُعين على نوائب الحق

“Tidak...Demi Allah, kamu tidak akan pernah dihinakan oleh Allah...Engkaulah yang mengikat tali silaturahmi, jujur, menanggung beban, memberi nafkah kepada orang yang membutuhkan, menolong tamu, dan membantu mereka yang membutuhkan."

Jika ditelusuri sirah para perempuan-perempuan dalam sejarah Islam, tak ada kata-kata seorang wanita yang lebih kuat dari kalimat ini. Kata-kata itu adalah kata-kata abadi yang berakar dalam sejarah seperti gunung yang kokoh, dan tidak ada seorang pun yang mendengarnya yang dapat melupakannya.

Kata-kata itu adalah kata-kata kefasihan, kekuatan, ketegasan, dan penegasan yang memukau akal dan menyihir pikiran. Kata-kata terhebat yang diucapkan seorang wanita kepada suaminya, dan setiap orang yang melewatinya dan berdiri di hadapannya dengan penuh perenungan, maka hatinya akan bernyanyi karena pengaruh kata-kata itu.

Bayangkan ketika Nabi Muhammad SAW tercinta turun dari Gua Hira, gemetar, kakinya tidak mampu membawanya, langkah kakinya dipercepat oleh beratnya apa yang telah terjadi padanya dan bersamanya malaikat terbesar di surga, mengejar nafasnya, dan gemetar mengguncang sisinya, tapi kemana beliau akan pergi? Kepada siapa beliau akan mengadu?

photo
INFOGRAFIS Mengenal para istri Rasulullah SAW. - (dok republika ali imron)

Ke mana beliau akan berlindung? Kepada siapa beliau akan menceritakan kisah tekanan malaikat di dalam gua? Siapa yang akan memahami perasaannya dan menuangkan kesejukan di dalam perapian hatinya? Tidak ada seorang pun di dunia ini kecuali Khadijah!

Nabi SAW tiba di rumah dan disambut oleh Khadijah, beliau masuk ke dalam rumah dan berkata, "Selimuti aku dengan kain dan selimuti aku dengan kain itu."

Yakni Beliau meminta hal itu untuk menghilangkan kegentarannya, karena beliau melihat apa yang ditakutkannya, maka Khadijah menyelimuti beliau hingga tidak lagi merasa takut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement