Kamis 02 Jan 2025 12:01 WIB

Gelar Sejumlah Program, Hotel Upayakan Peningkatakan Pengunjung

Hotel menjadi destinasi menginap banyak warga untuk memeriahkan nataru.

Ilustrasi suasana hotel.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Ilustrasi suasana hotel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat tingkat hunian hotel menjelang malam pergantian tahun 2024 mencapai 45 persen dan diperkirakan akan terus meningkat satu hari menjelang pada 31 Desember.

Ketua PHRI Cianjur Nano Indrapraja di Cianjur, mengatakan, angka 45 persen rata-rata kamar yang sudah terisi dan terpesan pada malam pergantian tahun, sedangkan beberapa hotel sudah terisi penuh hingga 2 Januari 2025.

Baca Juga

"Targetnya sampai besok dapat tercapai di angka 90 persen kamar yang tersedia dari 34 hotel anggota PHRI terisi dengan jumlah kamar mencapai 1.480 kamar, namun per hari ini ada sejumlah hotel yang sudah terisi penuh," katanya.

Dia memperkirakan tingkat hunian akan terus meningkat satu hari menjelang malam pergantian tahun, dimana wisatawan akan memesan langsung kamar setelah sampai ke kawasan Puncak-Cipanas pada siang atau petang seperti tahun sebelumnya.

Untuk menarik minat wisatawan menginap saat libur panjang akhir tahun, sejumlah pengelola hotel menggelar berbagai program dan acara guna memeriahkan malam pergantian tahun dengan menghadirkan artis ibu kota termasuk memberikan promosi harga.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak melarang berbagai acara asal aman, nyaman, dan tertib untuk menarik minat wisatawan untuk datang lebih tinggi," katanya.

Terkait penutupan jalur menuju Puncak dari wilayah Bogor dan Cianjur pada 31 Desember 2024, membuat pihaknya memberikan berbagai promosi harga bagi wisatawan untuk menginap lebih lama di kawasan Puncak-Cianjur.

"Kami mendukung langkah yang diambil kepolisian yang berdampak positif terhadap industri perhotelan di Cianjur, sehingga kordinasi terus terjalin antara pelaku pariwisata dengan kepolisian," katanya.

Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak-Cipanas, pihaknya meminta pemerintah daerah khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, membuat menggencarkan promosi dan membuat kalender kegiatan rutin setiap bulan-nya.

"Harapan kami angka kunjungan terus meningkat setiap tahunnya setelah promosi gencar dilakukan, sehingga Cianjur sebagai kota wisata dapat dikenal sampai mancanegara," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement