Kamis 02 Jan 2025 12:22 WIB

Doa Rasulullah di Bulan Rajab Agar Dipertemukan Ramadhan

Bulan Rajab termasuk bulan haram atau bulan yang disucikan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Doa (ilustrasi)
Foto: Republika
Doa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan Rajab termasuk bulan haram atau bulan yang disucikan bersama tiga bulan lainnya. Empat bulan yang disucikan itu di antaranya bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Saat memasuki bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW diriwayatkan membaca doa ini.

Baca Juga

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ 

Allahuma baarik lana fi rajaba wa syabaana wa balighna ramadhana.

Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban, pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.

Doa tersebut diriwayatkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar. Tapi Imam An-Nawawi menilai hadis tersebut statusnya dhaif atau lemah.

Imam An-Nawawi menilai hadis tersebut dhaif. Ulama lainnya menilai Ziyad An-Numairi yang meriwayatkan hadis tersebut sebagai orang yang munkarul hadits. Ada juga ulama yang berpendapat hadis itu dapat ditulis tapi tidak bisa dijadikan sebagai hujah (dalil).

Hadis tersebut hanya berupa doa dan harapan kebaikan yang tidak ada hubungannya dengan akidah dan ibadah mahdhah. Hadis tersebut memang dinilai lemah.

Tapi Imam An-Nawawi sepertinya menilai kelemahan hadis itu tidak terlalu parah dengan bukti tetap memasukkan ke dalam kitab Al-Adzkar. Sebagian ulama menyimpulkan hadis tersebut berstatus lemah, namun tetap bisa diamalkan. 

Umat Islam juga boleh dan ada yang menganjurkan membaca doa tersebut di bulan Rajab. Memohon agar Allah SWT memberikan berkah pada bulan Rajab dan Syaban, yakni bulan sebelum Ramadhan.

Kalimat terakhir dalam doa tersebut, dapat dimaknai oleh umat Islam bahwa itu doa untuk memohon agar dipanjangkan umurnya supaya bisa bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan.

Tentu bagi umat Islam, dipertemukan dengan bulan Ramadhan adalah suatu kebahagiaan besar. Sebab Allah SWT telah memberikan kesempatan baginya untuk beribadah di bulan Ramadhan sehingga pahalanya dilipatgandakan. Selain itu, pada bulan Ramadhan juga dosa-dosa dihapus dan dimaafkan bagi mereka yang sungguh-sungguh memohon taubat dan ampunan Allah SWT. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement