Kamis 02 Jan 2025 18:40 WIB

Wisudawan Terbaik Cyber University, tak Hanya Berprestasi tapi Juga Aktif Mengabdi

Tantangan terbesar selama kuliah adalah merantau dan jauh dari keluarga.

Cornelia Antonieta Da Costa berhasil meraih predikat wisudawan terbaik Program Studi Sistem Informasi Cyber University dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang luar biasa, yaitu 3.98.
Foto: Cyber University
Cornelia Antonieta Da Costa berhasil meraih predikat wisudawan terbaik Program Studi Sistem Informasi Cyber University dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang luar biasa, yaitu 3.98.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Wisuda ke-3 yang diadakan di Gedung Pewayangan Kautaman Taman Mini Jakarta pada Selasa 10 Desember 2024, Cornelia Antonieta Da Costa berhasil meraih predikat wisudawan terbaik Program Studi Sistem Informasi Cyber University dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang luar biasa, yaitu 3.98. Pencapaian ini bukan hanya sekadar angka, tetapi sebuah bukti nyata dari kerja keras, disiplin, dan komitmen untuk meraih kesuksesan di tengah tantangan yang ada.

Cornelia mengungkapkan pencapaian ini tidak datang begitu saja. Sejak pertama kali memasuki dunia perkuliahan, ia sudah menetapkan target yang jelas dan menyusun perencanaan akademik yang matang. “Sejak menjadi mahasiswa baru, saya sudah membuat rencana belajar yang terstruktur. Selain itu, dukungan dari orang tua yang selalu memberikan semangat dan motivasi turut membantu saya untuk tetap fokus,” ujar Cornelia.

Baca Juga

Meskipun banyak tantangan yang datang, Cornelia mampu menjaga konsistensi dalam belajar dengan cara yang terorganisir. Dengan pendekatan yang terencana ini, ia berhasil menghadapi setiap rintangan dan tetap meraih prestasi gemilang.

“Saya selalu membuat timetable belajar yang runtut dan benar-benar mematuhinya. Saya juga tidak hanya bergantung pada buku, tetapi mencari ilmu dari berbagai sumber, termasuk pengalaman di tempat magang atau kerja,” jelasnya.

Bagi Cornelia, tantangan terbesar selama kuliah adalah merantau dan jauh dari keluarga. Namun, ia mampu menjadikan situasi tersebut sebagai motivasi, bukan hambatan.

“Meski jauh dari keluarga, saya tidak menjadikannya sebagai beban. Justru, saya menjadikan jarak ini sebagai pendorong semangat untuk lebih mandiri dan berusaha lebih keras,” katanya. Sikap positif ini membantunya tetap fokus dan terus berjuang.

Selain fokus pada studi, Cornelia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya sebagai sekretaris UKM Coding. Ia percaya kegiatan ini memberikan banyak manfaat dalam mengembangkan keterampilan organisasi dan sekretariat yang kini sangat berguna dalam pekerjaannya di BRI.

“Aktivitas ekstrakurikuler ini sangat membantu saya dalam mengasah soft skills, yang ternyata sangat dibutuhkan di dunia kerja,” katanya.

Selain meraih IPK tertinggi, Cornelia juga memiliki banyak pencapaian lain yang patut dibanggakan. Ia terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 2021 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi UI/UX Design. Bahkan, sebelum wisuda, Cornelia sudah diterima bekerja di BRI. Tak hanya itu, Cornelia juga aktif berkontribusi pada masyarakat. Selama kuliah, ia berhasil memenangkan dana hibah untuk pengembangan desa dengan inovasi IoT yang kini masih digunakan di Desa Glinggang, Jawa Timur.

“Ini adalah bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, dan saya bangga bisa memberikan kontribusi yang nyata. Pencapaian ini merupakan bonus dari kerja keras saya selama kuliah. Saya merasa bersyukur bisa mencapai semua ini,” tambahnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement