REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) siap mendukung Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik 50 persen kepada lebih dari 15 juta pelanggan golongan rumah tangga dengan daya 2.200 ke bawah di Jawa Barat. Menurut General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, program ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, khususnya sektor rumah tangga yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, mekanisme untuk mendapatkan diskon tarif listrik sangat mudah. Pelanggan tidak perlu mendaftar atau registrasi karena diskon tarif listrik akan otomatis diperoleh pelangan.
“Saya pastikan bahwa mekanisme penyaluran diskon tarif listrik akan berjalan tepat sasaran dan otomatis akan diperoleh pelanggan karena sistem layanan PLN sudah terdigitalisasi. Selama pelangan tersebut golongan rumah tangga 2200 VA ke bawah pelanggan akan langsung dapat diskon, tidak perlu ribet registrasi apapun,” ujar Agung, Kamis (2/1/2025).
Agung merinci, 15.683.522 pelanggan rumah tangga yang akan menikmati diskon tarif listrik terdiri dari 5.960.327 pelanggan pascabayar dan 9.723.195 pelanggan prabayar. “Program ini akan dinikmati oleh 89,57 persen dari total pelanggan di Jawa Barat,” kata Agung.
Agung menjelaskan, diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat pelanggan menikmati listrik periode bulan Januari dan Februari. Besaran diskon tarif listrik tersebut akan diketahui pelanggan pasca bayar setelah perhitungan pemakaian listrik pelanggan sebulan selesai dan tagihan rekening listrik keluar pada tanggal 1 bulan berikutnya.
"Oleh karena itu, diskon ini secara otomatis akan mengurangi biaya pemakaian listrik Januari yang dibayarkan pada rekening Februari dan mengurangi biaya pemakaian listrik Februari yang dibayarkan pada rekening Maret," katanya.
Sementara itu, untuk pelanggan prabayar akan langsung mendapatkan potongan 50 persen saat pelanggan melakukan pembelian token listrik baik di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun pada periode yang sama. Pelanggan cukup membeli setengah (50 persen) untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama.
Agung berharap, masyarakat di Jabar dapat menikmati dan memanfaatkan listrik sebaik-baiknya dan untuk kegiatan produktif sehingga dapat meningkatkan kesejaheraan dan perekonomian. Terkait berbagai informasi lebih lanjut mengenai program stimulus listrik ataupun pengaduan, Dia menghimbau agar masyarakat menghubungi contact center resmi PLN atau PLN Mobile yang siaga 24 jam.