REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakaf sarana air bersih Badan Wakaf Alquran (BWA) yang diresmikan pada Selasa (17/12/2024) di Pedukuhan Gunung Kelir, Kelurahan Jati Mulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, menandai proyek wakaf air bersih ke-57 BWA.
Program ini merupakan kolaborasi antara BWA, para wakif dan warga setempat yang bersama-sama melewati proses panjang hingga instalasi dapat digunakan. Proyek kemanusiaan ini mencakup pemasangan pipa HDPE sepanjang 3 km, sumur bor kedalaman 180 m dan bak tangkap air di sumber berukuran 1m x 1m dan 1,2m x 2,2m, berdasarkan keterangan tertulis BWA, Kamis (2/1/2025).
Saat ini, 50 kepala keluarga atau sekurangnya 200 jiwa di Pedukuhan Gunung Kelir bisa mengakses air bersih dengan mudah, baik di rumah maupun fasilitas umum. Acara peresmian dihadiri oleh Heru Binawan, Direktur Program dan Fundraising BWA, yang menyerahkan fasilitas ini kepada Bapak Sukir selaku nadzir wakaf. Perwakilan desa, tokoh masyarakat dan warga juga hadir untuk menyaksikan peresmian.
“Saya mewakili penerima manfaat, khususnya dari warga Gunung Kelir selatan, mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada BWA dan semua pihak yang telah membantu kami mendapatkan air bersih. Alhamdulillah selama berpuluh-puluh tahun kami mengalami kesulitan air bersih, sekarang ada sarana air bersih, semoga bermanfaat bagi warga di sini, dan membawa berkah bagi semua,” tutur Siran, warga Pedukuhan Gunung Kelir.
Heru Binawan memberikan sambutan dan pesan terkait wakaf sarana air bersih ini.“Ini merupakan project wakaf sarana air bersih ke 57 yang telah direalisasikan oleh BWA. Kami berterimakasih kepada warga Pedukuhan Gunung Kelir karena telah bersedia menjadi lokasi project ke 57 wakaf sarana air bersih BWA. Bapak ibu warga Pedukuhan Gunung Kelir, agar wakaf sarana air bersih ini terus mengalirkan pahala kepada para wakif, saya menitipkan pesan mohon agar dijaga sarana air bersih ini untuk terus memberikan manfaat bagi warga dan mengalirkan pahala untuk para wakif,” terang Heru kepada para warga Pedukuhan Gunung Kelir.