Jumat 03 Jan 2025 05:37 WIB

Anies akan Luncurkan Ormas Bulan Ini, Kejutan Usai Bertemu Ahok?

Ormas itu akan dijadikan wadah bagi para pendukung Anies.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Dua mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan, untuk pertama kali tampil kembali bersama di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Dua mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan, untuk pertama kali tampil kembali bersama di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan disebut akan membuat organisasi masyarakat (ormas). Informasi itu muncul pada beberapa hari belakangan, usai Anies bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (31/12/2024).

Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, mengonfirmasi informasi terkait rencana mantan calon presiden itu untuk membentuk ormas. Menurut dia, ormas itu akan dijadikan wadah para pendukung Anies.

Baca Juga

"Betul (akan membentuk ormas). Sebuah wadah bersama bagi seluruh spektrum pendukung Mas Anies," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Kamis (2/1/2025).

Ia mengatakan, ormas itu rencananya akan diluncurkan Anies pada bulan ini. Namun, ia masih belum tahu pasti tanggalnya. "Direncanakan seperti itu (bulan ini)," kata Sahrin.

Ihwal kejutan yang akan disampaikan oleh Anies usai bertemu dengan Ahok, Sahrin enggan menjawabnya. Menurut dia, hal itu menjadi rahasia antara Anies dan Ahok.

"Terkait kejutan Pak Ahok dan Mas Anies, tentunya Pak Ahok dan Anies yang akan memberitakan langsung ke publik," kata dia.

Sebelumnya, Anies dan Ahok bertemu di Balai Kota Jakarta pada akhir 2024. Pertemuan itu dilakukan dalam rangka menghadiri kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk menyongsong usia lima abad Kota Jakarta.

Dalam momen itu, Anies nampak mesra saat berbicara dengan Ahok. Bahkan, mereka sepakat untuk memberikan kejutan pada publik di awal tahun ini.

Diketahui, Anies dan Ahok kerap dianggap sebagai tokoh yang bertolak belakang. Hubungan keduanya memanas sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2017, ketika Anies berhadapan Ahok. Saat itu, kedua pendukung masing-masing tokoh selalu berlawanan satu sama lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement