Jumat 03 Jan 2025 07:50 WIB

Bandara I Gusti Ngurah Rai Jadi yang Tersibuk saat Nataru

Terdapat 6.352 penerbangan dengan recovery rate 90 persen di Bandara Ngurah Rai.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Friska Yolandha
Aktivitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Bandara in merupakan yang Tersibuk saat natal dan tahun baru.
Foto: Dok Pertamina Patra Niaga
Aktivitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Bandara in merupakan yang Tersibuk saat natal dan tahun baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menjadi salah satu bandara tersibuk pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F Laisa menyampaikan data ini tercermin dari pergerakan angkutan udara di bandara tersebut pada 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

"(Dalam periode tersebut) terdapat 6.352 penerbangan dengan recovery rate 90 persen dibandingkan saat pandemi 2019," ujar Lukman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/12/2024).

Baca Juga

Lukman mengatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 1,06 juta penumpang dan mengangkut 4.412 ton kargo pada 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Lukman menyampaikan recovery rate atau tingkat pemulihan jumlah penumpang dibandingkan saat pandemi 2019 sebesar 107 persen, sedangkan untuk kargo mencapai 50,24 persen.

"Hal ini menunjukan tren positif bagi dunia penerbangan kita, yang mana jumlah pergerakan angkutan udara, penumpang, dan barang terus bergerak naik," ucap Lukman. 

Meskipun menunjukkan pergerakan positif, Lukman mengatakan data operator Bandar Udara InJourney Airports juga mencatat terdapat sejumlah keterlambatan penerbangan selama periode tersebut sebanyak 47 penerbangan. Lukman menyampaikan 74 persen keterlambatan disebabkan faktor cuaca dan sisanya faktor operasional maskapai.

"Sebelum Natal, trafik tertinggi terjadi pada 29 Desember 2024 dengan total 446 penerbangan, 79.192 penumpang, dan  218,813 ton kargo," sambung Lukman. 

Selama masa Nataru, Lukman mengatakan rute tujuan dalam negeri favorit dari Bandara I Gusti Ngurah ialah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) sebanyak 101.409 penumpang. Sedangkan tujuan luar negeri favorit ialah Singapore Changi Airport (SIN) dengan 59.210 penumpang.

"Kami memprediksi Kamis (2/1/2025) menjadi puncak arus balik Nataru di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," kata Lukman. 

Oleh karena itu, Lukman meminta seluruh pihak, mulai dari operator Bandar Udara dan Badan Usaha Angkutan Udara untuk memastikan pelayanan penerbangan dengan baik agar penumpang dapat berpergian dengan selamat, aman, dan nyaman.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement