REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 menurut kalender Hijriah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar sejumlah kegiatan pada 16 Januari-5 Februari 2025. Diantaranya adalah kegiatan Kongres Pendidikan dan Keluarga Maslahat.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan, NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H atau bertepatan dengan 31 Januari 1926. Berdasarkan kalender Hijriyah, maka tahun ini NU berusia 102 tahun. Sedangkan menurut kalender Masehi, NU berusia 99 tahun.
"Nah kebetulan tahun ini 16 Rajab itu jatuh persis tanggal 16 Januari. Maka kami akan memulai rangkaian peringatan itu dimulai dari 16 Rajab," ujar Gus Yahya dalam acara "Ngopi Bareng Gus Yahya" di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).
Gus Yahya mengatakan, puncak resrpsi Harlah NU sendiri akan diselenggarakan di Jakarta pada 5 Februari 2025. Sebelum acara puncak, PBNU juga akan melaksanakan dua agenda penting, yaitu Kongres Pendidikan Nasional NU dan Kongres Keluarga Maslahat NU sebagai agenda utama peringatan Harlah.
Kongres Pendidikan Nasional NU dirancang untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di bawah naungan NU, termasuk 13 ribu Raudhatul Athfal, 10 ribu madrasah dan sekolah dasar hingga menengah, 26 ribu pesantren, serta sekitar 300 perguruan tinggi.