Sabtu 04 Jan 2025 06:58 WIB

Tuntut Pembebasan Direktur RS Kamal Adwan, BSMI Serukan Gerakan #FreeDrHussamAbuSafiya

BSMI menyerukan seluruh masyarakat terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Dr Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, berjalan menuju dua tank Israel sebelum ditangkap pada 29 Desember 2024.
Foto: Media Sosial/Muhannad Al-Muqayyad
Dr Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, berjalan menuju dua tank Israel sebelum ditangkap pada 29 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perhimpunan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menuntut pembebasan segera dr Hussam Abu Safiya dan semua tenaga medis yang ditahan tidak sah. Ketua Umum DPN BSMI M Djazuli Ambari mengungkapkan, pihaknya pun mendesak komunitas internasional, PBB dan organisasi kemanusiaan dunia untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelanggaran hukum internasional di Palestina.

Djazuli juga menyerukan kepada seluruh relawan BSMI, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk membuat gerakan media sosial dengan tagar #FreeDrHussamAbuSafiya dan #StopGenoside."Mendorong negara-negara sahabat dan organisasi kemanusiaan internasional untuk memastikan masuknya bantuan medis tanpa hambatan ke wilayah konflik di Palestina,"ujar Djazuli lewat keterangan tertulis kepada Republika, Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga

Menurut Djazuli, pihaknya menyerukan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui doa, bantuan kemanusiaan, dan solidaritas internasional.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) | Indonesian Red Crescent (@bsmi_id)

Djazuli mengingatkan, pengeboman dan pembakaran Rumah Sakit Kamal Adwan oleh pasukan penjajah IDF Israel merupakan pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa yang melindungi fasilitas kesehatan dalam situasi konflik.

Menurut dia, pengusiran, penahanan, dan pembakaran terhadap pasien dan staf medis tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga menunjukkan tindakan tidak manusiawi yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

"Penculikan dan penahanan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, dr. Hussam Abu Safiya oleh pasukan penjajah IDF Israel, penahanan terhadap tenaga medis yang sedang menjalankan tugas kemanusiaan merupakan kejahatan perang,"tegas Djazuli.

Dia mengungkapkan, penyerangan rumah sakit lainnya di Gaza setelah RS Kamal Adwan hancur menunjukkan eskalasi pelanggaran yang sangat mengkhawatirkan.Terlebih, adanya  penghalangan masuknya bantuan medis sehingga mengancam nyawa ribuan korban dan pasien yang membutuhkan bantuan segera, melanggar prinsip dasar kemanusiaan.

photo
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Dr Hussam Abu safiya. - (Twitter/X)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement