Sabtu 04 Jan 2025 14:39 WIB

Hamas Minta WHO dan Palang Merah Kerahkan Pemantau Internasional ke RS di Gaza

Israel dinilai telah berlaku sadis dan teror terhadap penduduk Palestina.

Seorang gadis Palestina mengenakan ikat kepala bertuliskan Brigade al-Qassam dalam protes pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh, di Ramallah, Tepi Barat, Rabu, 31 Juli 2024 .
Foto: AP Photo/Nasser Nasser
Seorang gadis Palestina mengenakan ikat kepala bertuliskan Brigade al-Qassam dalam protes pembunuhan pemimpin tertinggi Hamas Ismail Haniyeh, di Ramallah, Tepi Barat, Rabu, 31 Juli 2024 .

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menilai rezim Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas keselamatan dr Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, dan para petugas kesehatan yang ditahan.

Gerakan tersebut mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Palang Merah Internasional untuk segera mengambil tindakan, melawan tekanan Israel. Hamas meminta organisasi tersebut mengerahkan pemantau internasional ke rumah sakit-rumah sakit di Gaza untuk memastikan perlindungan mereka.

Baca Juga

Pernyataan tersebut juga menuntut tekanan pada pendudukan Israel untuk mengizinkan inspeksi penjara dan pusat penahanan, tempat para tahanan Palestina menghadapi penyiksaan berat, ujar Hamas dalam sebuah pernyataan pada Jumat (3/1/2025) seperti dikutip dari Al Mayadeen.

Hamas menuding penjajah Israel melanjutkan kampanye genosida, pembersihan etnis, dan pemindahan paksa terhadap warga Palestina di Jalur Gaza selama 455 hari berturut-turut.

Anggota Biro Politik Hamas Basem Naim mengatakan militer Israel telah menggunakan kejahatan sadis, terorisme brutal, pengeboman tanpa pandang bulu, dan taktik balas dendam fasis terhadap penduduk Palestina, dengan dukungan penuh dari AS, Inggris, dan negara-negara Barat tertentu.

Ia menggambarkan, perilaku Israel ini sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, piagam PBB, dan nilai-nilai dasar kemanusiaan. Naim menyoroti penghancuran infrastruktur perawatan kesehatan Gaza, khususnya di utara, sebagai salah satu kejahatan paling keji yang dilakukan oleh Israel"selama perang 15 bulan di jalur yang diblokade itu.

Pejabat senior Hamas menggarisbawahi bahwa pasukan pendudukan Israel mencegah pengiriman obat-obatan penting, bahan bakar, dan pasokan medis ke warga sipil dan rumah sakit, sambil menghalangi pekerjaan tim medis dan ambulans.

Naim mengatakan bahwa dalam 24 jam terakhir saja, pendudukan Israel mengintensifkan serangannya, melancarkan lebih dari 34 serangan udara di Gaza, menewaskan lebih dari 105 warga Palestina.

photo
Daftar Kejahatan Tentara Israel - (Republika)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement