REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat rekor pencapaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah dengan total Rp9
triliun. Jumlah ini 150% dari angka PNBP yang ditargetkan yakni Rp6 triliun.
Kontribusi PNBP terbesar berasal dari layanan visa sebesar Rp5,03 triliun, diikuti oleh layanan paspor sebesar Rp2,49 triliun, dan layanan keimigrasian lainnya sebesar Rp1,4 triliun.
"Dibandingkan tahun 2023, PNBP tahun 2024 secara keseluruhan naik sebesar
18,39%. Yang sangat terlihat adalah kenaikan PNBP dari layanan visa (23,8%) dan dari layanan paspor (18,5%)," kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam keterangan pers pada Jumat (3/1/2025).
Kenaikan PNBP ini salah satunya didorong oleh kebijakan visa on arrival (visa kunjungan saat kedatangan) yang saat ini diimplementasikan terhadap 97 negara
dan entitas tertentu. Sebelumnya, banyak dari negara subjek visa on arrival merupakan subjek bebas visa kunjungan (BVK) dengan masa berlaku 30 hari.
"Ditjen Imigrasi secara berkelanjutan mengembangkan digitalisasi layanan sehingga business process berjalan lebih efektif dan efisien," ujar Agus.
Agus juga mengapresiasi kinerja anak buahnya hingga melampaui target PNBP secara signifikan. Imigrasi berkomitmen memberikan layanan publik yang prima kepada masyarakat bahkan di waktu-waktu libur.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Imigrasi. Sebagian petugas Imigrasi bahkan tetap bekerja saat akhir pekan dan hari-hari libur nasional untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses layanan keimigrasian," ujar Agus.
Diketahui, digitalisasi layanan keimigrasian, inovasi di segala lini serta implementasi visa on arrival sebagai pengganti kebijakan Bebas Visa Kunjungan berkontribusi besar dalam tingginya capaian PNBP kali ini.
Ditjen Imigrasi memegang peran krusial dalam menjaga keamanan negara. Imigrasi juga memiliki fungsi sebagai fasilitator pembangunan ekonomi nasional dan secara simultan menerapkan kebijakan yang mendukung iklim investasi yang kondusif.