Sabtu 04 Jan 2025 10:59 WIB

Kemenhub: Penumpang Pesawat Naik 10 Persen Selama Nataru

Destinasi domestik dengan pergerakan penumpang terbanyak adalah Bali.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk melaporkan diri di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (16/12/2024). Mulai 19 Desember 2024, Pemerintah resmi menurun harga tiket pesawat Medan-Jakarta yang sebelumnya Rp1,8 juta-Rp1,9 juta menjadi Rp1.186.800 menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk melaporkan diri di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (16/12/2024). Mulai 19 Desember 2024, Pemerintah resmi menurun harga tiket pesawat Medan-Jakarta yang sebelumnya Rp1,8 juta-Rp1,9 juta menjadi Rp1.186.800 menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mencatat total penumpang angkutan udara selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 meningkat sebesar 10 persen. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menilai hal ini menunjukkan animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama masa Nataru meningkat signifikan.

"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi. Jumlah penumpang pesawat meningkat sebanyak 10 persen dibanding tahun lalu. Jumlah ini di atas prediksi sebelumnya yang hanya lima persen," ujar Lukman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (4/1/2025).

Baca Juga

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Angkutan Udara, jumlah penumpang pesawat sejak 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 sebesar 3.875.032 orang. Lukman menyampaikan jumlah ini meningkat 359.177 orang atau 10,2 persendari jumlah hari yang sama di masa Nataru 2023/2024 yang sebesar 3.515.855 orang.

Lukman mengatakan dominasi penerbangan selama masa Nataru adalah penerbangan domestik. Rinciannya, sebanyak 3.015.813 penumpang melakukan perjalanan dalam negeri (berdasarkan pemantauan di 56 bandara) dan 859.219 penumpang melakukan perjalanan luar negeri (berdasarkan pemantauan di 17 bandara).

"Destinasi domestik dengan pergerakan penumpang terbanyak hingga saat ini adalah tujuan Denpasar, Kualanamu, dan Surabaya. Sementara, untuk destinasi internasional dengan pergerakan penumpang dari dan menuju Indonesia terbanyak adalah ke negara Singapura, Malaysia, dan Australia," kata Lukman.

Kenaikan penumpang domestik ini diakui juga oleh maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia Group. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia dan Citilink meningkat 24 persen pada periode Nataru.

"Tahun ini, penumpang Garuda sebanyak 38.992 penumpang dan Citilink 38.560 penumpang," ucap Wamildan.

Wamildan menyampaikan peningkatan penumpang terutama di penerbangan domestik. Garuda Indonesia Group mengoperasikan 482 penerbangan, termasuk 44 extra flight selama masa Nataru.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement