Sabtu 04 Jan 2025 17:10 WIB

Perekonomian Singapura Tumbuh 4 Persen Melampaui Perkiraan Awal

PDB Singapura meningkat 4,3 persen pada periode Oktober hingga Desember 2024.

Perekonomian Singapura dilaporkan mengalami pertumbuhan sebesar 4 persen pada 2024. (ilustrasi)
Foto: WALLACE WOON/EPA-EFE
Perekonomian Singapura dilaporkan mengalami pertumbuhan sebesar 4 persen pada 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perekonomian Singapura dilaporkan mengalami pertumbuhan sebesar 4 persen pada 2024. Ini melampaui perkiraan awal pemerintah.

Dilansir laman Aljazirah, Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Singapura mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura meningkat 4,3 persen pada periode Oktober hingga Desember 2024.  Ini merupakan kinerja terkuat sejak 2011, tak termasuk pemulihan pascapandemi Covid-19 pada 2021 lalu.

Baca Juga

Para pejabat di negara Asean pada November lalu memperkirakan pertumbuhan tahun ini sekitar 3,5 persen.

Sektor manufaktur merupakan penggerak utama perekonomian Singapura dengan tumbuh sebesar 4,2 persen pada kuartal akhir. Sementara konstruksi dan jasa masing-masing tumbuh 5,9 persen dan 4,3 persen.

Dalam pidato Tahun Barunya, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan sebagian besar pekerja melihat upahnya melampaui inflasi dan diperkirakan pendapatan mereka akan terus meningkat. “Tak seperti banyak negara maju, kami tak terkendala pengangguran dan upah yang stagnan,” kata Wong.

Namun Wong mengakui, bukan berarti perekonomian Singapura kebal dari ketegangan geopolitik. Perang Timur Tengah dan Ukraina tetap mempengaruhi mereka. “Di banyak negara, tekanan biaya hidup terus membebani keluarga dan masyarakat. Masyarakat merasakan kemarahan dan kecemasan mendalam tentang masa depan,” ujar Wong.

Kementerian Perdagangan Singapura pada November memperkirakan pertumbuhan antara 1 dan 3 persen pada 2025.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement