Ahad 05 Jan 2025 11:40 WIB

Mentan Tegaskan Himbara Dukung Sektor Pertanian dengan KUR

KUR akan digunakan sebagai akses perkreditan petani.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan seluruh perbankan yang masuk dalam Himbara telah memutuskan penyediaan anggaran Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp 300 triliun. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam rapat bersama Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), dan juga Himpunan Bank Negara (Himbara) menjelaskan anggaran KUR sebesar itu nantinya akan digunakan sebagai akses perkreditan petani dan pengusaha yang mencakup pengadaan alsintan dan juga rice milling unit (RMU).

Baca Juga

"Jumlahnya 300 triliun KUR secara nasional, di antaranya untuk alsintan (alat mesin pertanian) termasuk didalamnya ada juga RMU. Kalau untuk petani 100 juta tanpa agunan,” ujar Amran dalam keterangan resmi Kementan, dikutip Ahad (5/1/2025).

Mentan mengatakan, kemudahan dan berbagai upaya ini dilakukan sepenuhnya untuk meningkatkan prodiksi nasional. Lalu ada target besar yang dikejar pemerintah saat ini. Apalagi kalau bukan swasembada pangan.

"Kita sudah lakukan persiapakan swasemabda secepat cepatnya, di mana Bulog juga siap melakukan penyerapan. Diperkirakan panen kita di Januari Februari dan Maret mendatang kenaikanya akan cukup besar,” kata Amran.

Mengenai hal ini, Mentan meminta agar Perpadi segera melakukan penyerapan KUR serta penyerapan hasil panen raya para petani di seluruh daerah. Apalagi panen raya tahun ini sesuai proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam posisi yang sangat besar.

"Kami mohon Perpadi seluruh Indonesia membantu penyerapan karena kita akan panen Februari dan Mei. Kemudian sekali lagi kita mendorong perbankan untuk membuka akses kredit usaha alsintan. Jadi inilah bentuk perhatian pemerintah terhadap para petani, semua atas kebaikan Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” tutur Amran.

Sebelumnya Para pengusaha penggilingan padi yang tergabung dalam Perpadi menyambut baik solusi cepat yang diberikan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam mempermudah akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pengusaha untuk membantu petani dalam meningkatkan produksi sekaligus mempercepat swasembada.

"Saya sangat senang Pak Menteri bukan orang yang suka basa basi, Pak Menteri orangnya tegas dan mau mengerti apa yang menjadi harapan kami di Perpadi, yaitu dengan membuka akses perluasan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dalam membantu petani meningkatkan produksi,” ujar Nurkat Hadi Kusumo, anggota Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jawa Barat.

Senada, Ketua DPD Perpadi Provinsi Aceh, Darmawan mengatakan bahwa semua solusi yang diberikan Mentan Amran diharapkan akan membawa dampak besar terhadap perkembangan sektor pertanian di Indonesia. Di antaranya adalah kembali bergairahnya pertanaman petani Aceh dalam mendukung peningkatan produksi nasional.

“Saya rasa solusi yang ditawarkan ini jika terealisasi dengan baik maka penggilingan padi di Aceh bisa bergairah, pertanian di Aceh semakin bergairah. Jadi dengan solusi hari ini kami dapat memperoleh optimisme dalam menyediakan gabah petani untuk swasembada,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement