REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin memastikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi titik resmi pelayanan haji dan umroh mulai Januari 2025.
Bey juga mengungkapkan bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka ini, akan menjadi titik resmi keberangkatan dan kepulangan yang dipergunakan oleh jamaah umroh tidak hanya dari Jabar, tapi juga Jawa Tengah perbatasan.
"Tadi disampaikan oleh Pak Kanwil bahwa (Bandara) Kertajati bisa dipertahankan menjadi bandara internasional, memang betul karena ada keberangkatan haji. Satu lagi, umrohnya pak sekalian dari Kertajati, insya Allah akan berjalan Januari ini," ujar Bey Machmudin, di Kanwil Kemenag Jabar, Bandung, Jumat (3/1/2025).
Untuk memantapkan kepastian itu, Bey menekankan harus ada optimalisasi dan peningkatan pelayanan di asrama-asrama haji, utamanya Asrama Haji Indramayu yang dekat dengan bandara. Pasalnya, selain bandara, asrama menjadi penentu keberhasilan ibadah haji oleh pemerintah.
"Dengan komitmen Kemenag Jabar, kami optimistis semua akan lancar," ujar Bey.
Dia menambahkan siap mendukung, tergantung permintaan dari kementerian perlu apa. "Kami inginnya (asrama) dirapikan, termasuk jalan, masjid, supaya jamaah nyaman, dan nantinya pada saatnya, tidak hanya untuk jamaah haji saja tapi juga bisa untuk kegiatan lainnya," ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam juga membenarkan Bandara Kertajati kembali akan dijadikan titik keberangkatan dan kepulangan jamaah haji. Tidak hanya itu, Asrama Haji Indramayu pun akan siap.
"Insya Allah tahun 2025 Asrama Haji dan Bandara Kertajati akan memberangkatkan seluruh jamaah haji Jawa Barat melalui bandara Kertajati dengan jumlah 60 kloter," kata Ajam.
Ajam mengapresiasi Pemprov Jabar yang membantu Kanwil Kemenag sehingga ibadah haji bisa tetap sukses. Salah satunya dengan bantuan hibah Rp 18 miliar untuk Asrama Haji Indramayu.
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji, telah dibangun di Asrama Haji Indramayu gedung 3 asrama pada 2024. Rencananya pada 2025, juga akan dibangun gedung 4, dapur asrama haji, serta klinik kesehatan.
"Pada musim haji 2024, kuota Jabar sebanyak 38.260 jamaah dengan jumlah kelompok terbang (kloter) 93 kloter. Sebagian kloternya telah berangkat melalui Bandara Kertajati di Majalengka," katanya.