Ahad 05 Jan 2025 17:30 WIB

Perahu Nelayan Terbalik Tergulung Ombak di Pantai Congot, Satu Tewas, Satu Hilang

Perahu nelayan dihantam ombak saat hendak menepi usai mencari ikan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Kapal Tenggelam. Dua nelayan tergulung ombak di Pantai Congot, setelah perahunya terbalik.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kapal Tenggelam. Dua nelayan tergulung ombak di Pantai Congot, setelah perahunya terbalik.

REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Sebuah perahu nelayan terbalik di Pantai Congot, Kecamatan Temon, Kulon Progo, DIY, Sabtu (4/1/2025) kemarin. Perahu tersebut membawa dua nelayan bernama Aan Nugraha Budi Setya dan Mareta Ryan Afandi. Satu nelayan ditemukan meninggal dunia, dan satu lagi masih dalam pencarian.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, satu nelayan atas nama Mareta berhasil dievakuasi meski akhirnya meninggal dunia. Sedangkan, korban lainnya yakni Aan masih dalam pencarian tim SAR hingga Ahad (5/1/2025) ini.  

“Aan Anugrah Budi Setya belum ditemukan, sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh SAR gabungan,” kata Pipit.

Pipit menjelaskan, awalnya kedua nelayan tersebut mulai berlayar menggunakan perahu ‘Gerbang Segoro 01’ mencari ikan sekitar pukul 05.30 WIB. Sekitar pukul 10.00 WIB, perahu hendak kembali atau menepi, tetapi dihantam ombak besar dari belakang.

“Akhirnya mengakibatkan kapal terbalik,” jelas Pipit.

Hal ini mengakibatkan kedua korban tercebur ke laut. Kedua korban pun memberikan isyarat pertolongan, dan dilihat dua saksi yang ada di dekat lokasi.

“Kemudian kedua saksi melakukan pertolongan dengan menggunakan perahu ‘Dyan Saffyr’,” katanya.

Saksi pun hanya bisa menyelamatkan Mareta dan langsung dilarikan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Sedangkan, nelayan lainnya yakni Aan tidak berhasil diselamatkan dan masih dalam pencarian.  

“Korban atas nama Mareta Ryan Afandi terdapat luka robek di pelipis kanan, dan dinyatakan meninggal oleh medis,” ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement