REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) menunjukkan performa impresif saat menghadapi Liverpool dalam bigmatch pekan ke-20 Liga Primer Inggris. Sempat unggul kemudian tertinggal, MU berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 di Anfield, Senin (6/1/2025) dini hari WIB.

Satu poin berharga didapatkan MU berkat winger mudanya Amad Diallo. Gol pemain Muslim MU ini pada menit ke-80 membuat skor berubah menjadi imbang yang bertahan hingga laga usai. Setan Merah pun mengakhiri catatan kekalahan dalam empat pertandingan terakhir pada semua kompetisi. 

Ini gol ketiga Amad musim ini di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, ia mencetak gol ketika MU dikalahkan Brighton 1-2 di kandang sendiri dan saat menaklukkan Manchester City 2-1 di Stadion Etihad.

Laga kedua tim sangat menarik. Kedua tim masing-masing punya satu peluang emas pada babak pertama yang digagalkan kiper.

Namun gol-gol dan drama menarik baru tersaji pada babak kedua. MU membuka skor pada menit ke-52 saat tendangan kaki kiri Lisandro Martinez ke menembus gawang bagian atas Liverpool yang dijaga Alisson Becker. Gol ini berawal dari situasi tendangan sudut dan kecerdikan Bruno Fernandes yang mengirimkan bola di celah pertahanan rapat Liverpool kepada Martinez.

Namun keunggulan ini hanya bertahan kurang dari tujuh menit. Liverpool membalas dengan gol yang hampir mirip. Cody Gakpo yang lolos di sisi kanan pertahanan MU menerima bola operan Alexis Mac Allister dan mengecoh Matthijs de Ligt sebelum melepaskan tendangan ke atas yang melumpuhkan kiper MU Andre Onana.

Tuan rumah berbalik memimpin 2-1 pada menit ke-70 saat Mohamed Salah mencetak gol dari titik putih. De Ligt kembali jadi pesakitan karena saat bertahan, ia didakwa handball di kotak terlarang. Handball De Ligt dipastikan oleh VAR.

Pelatih MU Ruben Amorim merespons gol Salah dengan memasukkan Alejandro Garnacho menggantikan Kobbie Maino. Pergantian pada menit ke-72 ini berbuah hasil delapan menit kemudian. Lewat aksi Garnacho yang mengiris sisi kanan pertahanan the Reds, bola dioperkan ke kotak penalti, yang disambut oleh Amad dengan tendangan mandatar yang tak terlalu kencang. Namun bola yang tampaknya terbantu guyuran hujan tak bisa dihentikan Alisson membobol gawangnya.

Kedua tim terus berusaha mencari gol penentu kemenangan. Injury time tujuh menit menghadirkan sejumlah peluang. Liverpool punya kesempatan dari serangan balik, tapi digagalkan pemain pengganti Leny Yoro yang menekel bola di kaki Darwin Nunez dengan sempurna di kotak penalti MU saat ia tinggal berhadapan dengan Onana.

Peluang berikutnya dari tandukan Virgil van Dijk dari jarak dekat juga tepat mengarah ke Onana.

MU kemudian mendapatkan kesempatan terakhir di pengujung pertandingan. Menerima bola dari Joshua Zirkzee juga dalam situasi serangan balik, sepakan Harry Maguire melambung tipis di atas gawang Liverpool. Laga pun langsung berakhir tanpa pemenangan.

Liverpool tetap di puncak klasemen dengan nilai 46, unggul enam poin dari Arsenal di posisi kedua, tapi masih punya satu laga sisa yang lebih banyak. Sementara MU naik satu posisi ke peringkat ke-13 dengan nilai 23, hanya terpisah tujuh poin dari Ipswich di batas ataz zona degradasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika