Senin 06 Jan 2025 08:01 WIB

Lebih dari 800 Masjid di Palestina Dibombardir Israel, Begini Penjelasannya

Israel harus bertanggung jawab terhadap warga tewas di Gaza Palestina.

Masjid At-Tabiin di Gaza bagian Tengah dibom Israel beberapa waktu lalu.
Foto: Dok Republika
Masjid At-Tabiin di Gaza bagian Tengah dibom Israel beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Dunia berduka menyaksikan Palestina diserang Israel. Hal tersebut menjadi bukti nilai kemanusiaan semakin kehilangan tempat di bumi yang dikenal sebagai tempat para nabi dahulu pernah hidup.

Seluruh daerah Palestina dibombardir pasukan Israel. Alasan mereka, berbagai infrastruktur tersebut menjadi tempat persembunyian gerakan perlawanan Palestina. 

Baca Juga

Bom tersebut menghancurkan tempat tinggal, perkantoran, pusat bisnis, dan masjid. Tempat sujud umat Islam merupakan bangunan yang banyak dihancurkan. 

Kementerian Wakaf dan Agama Palestina menyatakan lebih dari 800 masjid di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina, hancur akibat serangan Israel sepanjang tahun 2024.

Data tersebut disampaikan melalui sebuah laporan khusus kementerian terkait rincian situs agama Islam dan Kristen di seluruh wilayah Palestina yang dirusak Israel dan diterbitkan Minggu.

Menurut kementerian melalui laporan itu, tentara Zionis Israel telah meluluhlantakkan 815 masjid dan merusak 151 lainnya. Selain itu, 19 area pemakaman tak luput dari kehancuran akibat Israel, dengan makam-makam yang ada dirusak dan jenazah yang dikuburkan di sana digali kembali.

Laporan tersebut juga menyatakan, tiga gereja di Kota Gaza dihancurkan pasukan Israel dalam agresinya ke Jalur Gaza.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement