Senin 06 Jan 2025 12:37 WIB

Mengintip Proses Kaderisasi Intelijen Mossad dan Shin Bet Israel

Israel menyiapkan agen intelijen Mossad dan Shin Bet sejak remaja.

Penampakan salah satu pager yang meledak di Lebanon akibat sabotase Israel pada Selasa (17/9/2024). Bom tersebut dibuat oleh agen Mossad dan Shin Bet.
Foto: X
Penampakan salah satu pager yang meledak di Lebanon akibat sabotase Israel pada Selasa (17/9/2024). Bom tersebut dibuat oleh agen Mossad dan Shin Bet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel memiliki agen mata-mata yang diakui kehebatannya oleh dunia, yaitu Mossad dan Shin Bet. Keduanya memiliki kekuatan SDM berkualitas yang selama ini berperan di berbagai operasi militer besar di tengah perang Israel melawan Palestina, Lebanon, Yaman, Suriah, dan Iran.

Pada September 2024 lalu, dunia dihebohkan dengan aksi intelijen Mossad menyebar bom dalam bentuk alat komunikasi pager yang dikirim ke Lebanon. Saat itu, Hizbullah Lebanon merupakan kelompok militer yang terus menerus membombardir Israel. Tel Aviv dan area sekitarnya selalu kedatangan bom Hizbullah.

Baca Juga

Untuk melawan aksi pemboman Hizbullah yang didukung Iran, agen Mossad Israel menganalisis strategi jitu mengimbangi perlawanan Hizbullah. Salah satu bentuknya adalah melalui pemboman dengan disamarkan dalam bentuk perangkat teknologi komunikasi yang digunakan orang-orang Hizbullah, yaitu pager.

Agen Mossad membuat bom pager dalam jumlah besar untuk kemudian didistribusikan ke Lebanon. Sampailah produk tersebut ke pasar dan dibeli oleh para end user warga Lebanon, termasuk pasukan Hizbullah. Pada September 2024, pager yang tadinya alat komunikasi berubah jadi bom yang membunuh belasan orang dan melukai lebih dari 2.800 orang.

Aksi pemboman itu diakui sejumlah pengamat militer dan intelijen sebagai strategi tak terpikirkan oleh lawan. Juga berhasil memunculkan efek kejut Hizbullah. Aksi tersebut merupakan rekayasa Mossad, agen intelijen Israel.

Bagaimana Israel menciptakan SDM Mossad dan Shin Bet? 

Media Israel Yedioth Ahronoth menjelaskan hal tersebut dalam sebuah laporannya. Berdasarkan pemberitaan tersebut, terungkap bahwa Israel sudah merekrut pemuda berbakat untuk kemudian menjadi agen Mossad dan Shin Bet.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement