Senin 06 Jan 2025 21:24 WIB

Abu Ubaidah Puji Serangan Mematikan Tewaskan 3 Pemukim Israel di Tepi Barat

Perlawanan di Tepi Barat terus berkibar

Suasana tegang di Jenin, Tepi Barat. Perlawanan di Tepi Barat terus berkibar
Foto: X
Suasana tegang di Jenin, Tepi Barat. Perlawanan di Tepi Barat terus berkibar

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA—Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, memuji operasi yang menewaskan tiga warga Israel di Tepi Barat dan mengatakan bahwa upaya penjajah Israel untuk mengecilkan hati para pejuang di Tepi Barat agar tidak mendukung Gaza "pasti gagal."

Dikutip dari Aljazeera, Senin (6/1/2025), Abu Ubaida menggambarkan para pejuang di Gaza sebagai "pahlawan pemberani" yang "sekali lagi membuktikan bahwa mereka berada di tengah-tengah pertempuran Al-Aqsa".

Baca Juga

"Taruhan penjajah dan antek-anteknya untuk mencegah para pahlawan Tepi Barat mendukung Gaza pasti gagal," katanya.

"Musuh harus tahu bahwa jika mereka melanjutkan agresinya terhadap Gaza dan Tepi Barat, mereka akan membayarnya dengan darah para tentara dan pemukim," katanya.

Dia menekankan bahwa penjajah "tidak akan menikmati keamanan sampai rakyat kami menikmatinya".

Hamas menyerukan eskalasi perlawanan di Tepi Barat, menyusul serangan yang menewaskan tiga warga Israel dan melukai sembilan orang lainnya di dekat pemukiman Kedumim di sebelah timur Qalqilya.

Dalam sebuah pernyataan disebutkan bahwa bahwa serangan Kedumim adalah "tanggapan heroik terhadap kejahatan dan perang genosida yang terus menerus dilakukan oleh penjajah Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza, rencana pemindahan di Tepi Barat, dan agresi pemukim, terutama kelompok Temple Mount, terhadap Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci lainnya."

BACA JUGA: Tentara Israel Hadapi Bencana Besar, Apa Gerangan?

Operasi ini "merupakan pesan kepada pemerintah penjajah ekstremis dan para menterinya, bahwa di Tepi Barat, Gaza, daerah pendudukan dan seluruh tanah Palestina, ada rakyat yang bebas, tidak bersalah dan revolusioner yang tidak akan melepaskan hak-hak mereka, dan perlawanan akan terus berlanjut hingga berakhirnya pendudukan dari seluruh tanah kami."

Gerakan itu menyerukan "meningkatkan perlawanan di semua wilayah di dalam tanah kami yang diduduki, merampas keamanan penjajah dan para pemukimnya, serta menggagalkan rencana jahatnya untuk mencaplok dan memindahkan penduduk."

photo
Sejarah Perlawanan Palestina - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement