Senin 06 Jan 2025 21:26 WIB

Pantau Makan Gratis, Mendikdasmen: Makanannya Gratis Kan, Kalau Ada yang Beli Lapor Ya

Makan bergizi gratis diharapkan membuat anak-anak Indonesia tumbuh jadi anak cerdas.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti (kanan) mengikuti senam Anak Indonesia Hebat bersama siswa dan guru saat melakukan kunjungan kerja peninjauan makan bergizi gratis di SMPN 12 Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Mendikdasmen menyatakan program makan bergizi gratis yang dilakukan serentak di 190 lokasi di 26 provinsi tersebut sampai akhir Januari 2025 mendatang akan terus ditingkatkan mencapai 943 lokasi di seluruh Indonesia guna memberikan anak-anak jasmani yang sehat dan tangguh.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti (kanan) mengikuti senam Anak Indonesia Hebat bersama siswa dan guru saat melakukan kunjungan kerja peninjauan makan bergizi gratis di SMPN 12 Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Mendikdasmen menyatakan program makan bergizi gratis yang dilakukan serentak di 190 lokasi di 26 provinsi tersebut sampai akhir Januari 2025 mendatang akan terus ditingkatkan mencapai 943 lokasi di seluruh Indonesia guna memberikan anak-anak jasmani yang sehat dan tangguh.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memantau hari pertama pelaksanaan program makan siang bergizi gratis di SMPN 12 Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (6/1/2025). Dalam kunjungannya, Mu'ti didampingi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Ita.

Mu'ti tiba di SMPN 12 Semarang pukul 11:35 WIB. Sebelum berkeliling kelas, dia terlebih dulu mengikuti senam bersama para murid dan guru. Ruang kelas pertama yang disambangi Mu'ti adalah kelas IXA.

Ketika Mu'ti memasuki kelas, makanan, yang disajikan di wadah stainless steel, telah siap di atas meja masing-masing murid. Makanan terdiri dari nasi, ayam asam manis, tahu goreng, oseng kacang panjang, dan sepotong semangka.

Mu'ti kemudian sempat berinteraksi dengan para murid. "Makanannya gratis kan? Ada yang beli enggak tadi? Kalau ada yang beli lapor ya," ujar Mu'ti berkelakar.

Di hadapan para murid Mu'ti menyampaikan program makan bergizi gratis diharapkan dapat membuat anak-anak Indonesia tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. "Tentu makanannya penting, tapi yang tidak kalah penting adalah membangun karakter," ujarnya. Dia pun mengimbau para siswa agar tidak lupa berdoa sebelum makan dan selalu menjaga kebersihan.

Salah satu siswa kelas IXA SMPN 12 Semarang, Discovery Mecha, mengaku senang bisa memperoleh makan siang gratis. Mecha berharap program makan siang bergizi gratis bisa dinikmati seluruh siswa sekolah di Indonesia. "Jadi seluruh anak Indonesia mendapatkan gizi maksimal," katanya.

Siswa kelas IXA lainnya, Kanaya Aliva, juga mengaku senang bisa memperoleh makan siang gratis. Menurutnya, dengan program tersebut, dia bisa menghemat uang jajannya. "Lebih menghemat uang jajan, jadi bisa ditabung uangnya," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement