Selasa 07 Jan 2025 09:45 WIB

Makan Siang Bergizi Gratis di Pekanbaru Ditunda karena Terkendala Alat Dapur

ekanbaru telah menetapkan sejumlah sekolah yang akan menjadi proyek percontohan.

Para siswa menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 05 Sukatani, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pada hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) tersebut para siswa terlihat antusias menikmati menu makanan. Total sebanyak 406 para siswa kelas 1 hingga kelas 6 menikmati paket menu makanan uang teridiri dari Nasi, Daging Ayam, Tempe, Sayur Buncis dan Buah Jeruk. Salah satu siswa kelas 5 Fatah Ar Rozak mengaku senang mendapatkan makan bergizi gratis dari program pemerintah tersebut. Menurutnya rasa makanannya enak dan untuk porsi makanannya cukup mengenyangkan.
Foto: Republika/Prayogi
Para siswa menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 05 Sukatani, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Pada hari pertama program makan bergizi gratis (MBG) tersebut para siswa terlihat antusias menikmati menu makanan. Total sebanyak 406 para siswa kelas 1 hingga kelas 6 menikmati paket menu makanan uang teridiri dari Nasi, Daging Ayam, Tempe, Sayur Buncis dan Buah Jeruk. Salah satu siswa kelas 5 Fatah Ar Rozak mengaku senang mendapatkan makan bergizi gratis dari program pemerintah tersebut. Menurutnya rasa makanannya enak dan untuk porsi makanannya cukup mengenyangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengalami penundaan sehingga belum bisa dimulai dari yang dijadwalkan Senin (6/1/2025).

Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru Ulul Azmi menjelaskan kendala utama yang dihadapi saat ini adalah masalah logistik. Hal itu khususnya pengiriman peralatan dapur untuk menunjang kesiapan makanan dalam program makan bergizi gratis.

Baca Juga

"Peralatan dapur yang dibutuhkan untuk menyiapkan makanan bergizi bagi para siswa belum sepenuhnya tersedia dengan baik," katanya, Senin.

Namun begitu, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan sejumlah sekolah yang akan menjadi proyek percontohan dalam program ini. Pada tahap awal, program makan siang gratis akan menyasar 3.306 siswa di 11 sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Sukajadi.

Sekolah-sekolah yang terpilih sebagai pilot project meliputi tiga sekolah menengah pertama, yakni SMP Negeri 16, SMP N 02, dan SMP N 03. Kemudian, ada 6 sekolah dasar, yaitu SDN 13, SDN14, SDN 05, SDN 27, SDN 06, dan SDN 15. Terakhir, ada dua taman kanak-kanak yakni TK Pertiwi dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal I.

"Pemilihan sekolah-sekolah ini berdasarkan beberapa pertimbangan, seperti jumlah siswa, kondisi sarana prasarana sekolah, dan tingkat kebutuhan gizi siswa," kata Azmi.

Azmi juga mengungkapkan program makan siang gratis ini akan menyasar 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan. Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10.000 per porsi makan siang untuk setiap siswa.

Meskipun mengalami sedikit kendala, Pemkot Pekanbaru optimistis program makan siang gratis ini akan berjalan lancar setelah seluruh persiapan selesai dilakukan. "Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan gizi dan kesehatan siswa-siswi di Pekanbaru," kata Azmi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement