In Picture: Sempat Mati Suri, Kawasan Bawah Tanah Mal Blok M Kembali Menggeliat
Kawasan bawah tanah Mal Blok M kini diramaikan beragam kedai kuliner.
Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto
Sejumlah warga berjalan di depan kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga mengunjungi salah satu kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M , Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga mengunjungi salah satu kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M , Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga mengunjungi salah satu kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M , Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga mengunjungi salah satu kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M , Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga mengunjungi salah satu kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M , Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga mengunjungi salah satu kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M , Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga mengunjungi salah satu kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M , Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga mengunjungi salah satu kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M , Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah warga berjalan keluar dari kawasan bawah tanah Mal Blok M, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik. Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga. Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga berjalan di depan kedai kuliner di kawasan bawah tanah Mal Blok M, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Kios di lorong-lorong kawasan bawah tanah Mal Blok M yang sempat kosong karena sepi pengunjung kini mulai diramaikan oleh beberapa kedai makanan seperti Bakmi Bangka, Japanese Food, BBQ Hotpot dan Nasi Bistik.
Salah satu pelaku usaha kedai makanan di lokasi tersebut Marcell (40) mengatakan biasanya pengunjung ramai pada akhir pekan atau libur nasional yang didominasi oleh anak muda dan keluarga.
Pada hari biasa kedainya rata-rata dikunjungi 20 pengunjung dalam sehari. Mayoritas kedai makanan di lorong Mal Blok M baru dibuka pada bulan Desember lalu. Marcell berharap kawasan bawah tanah Mal Blok M itu kembali ramai seperti dahulu.
sumber : Republika
Advertisement