Selasa 07 Jan 2025 22:46 WIB

Rahasia di Balik Keberkahan Palestina yang Diabadikan Alquran Surat Al-Anbiya

Palestina adalah wilayah Syam yang diberkahi Allah SWT

Orang-orang Yahudi mengunjungi Temple Mount, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci, di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, selama ritual berkabung tahunan Tisha BAv (sembilan Av) hari puasa dan hari peringatan, memperingati penghancuran kuil kuno Yerusalem, Ahad, 7 Agustus 2022.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Orang-orang Yahudi mengunjungi Temple Mount, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci, di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, selama ritual berkabung tahunan Tisha BAv (sembilan Av) hari puasa dan hari peringatan, memperingati penghancuran kuil kuno Yerusalem, Ahad, 7 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT menyebutkan keberkahan yang menyelimuti bumi Syam, termasuk Palestina, dalam surat al-Anbiya. Apa rahasia dari keberkahan tersebut? 

Keberkahan bumi Palestina disebutkan dua kali dalam surat Al-Anbiya. Satu kali dalam kisah migrasi Ibrahim, dan yang lainnya dalam kisah Nabi Sulaiman yang mengendarai angin, dan ini adalah referensi dan signifikansi pendidikan. 

Baca Juga

Pertama, QS al-Anbiya ayat 71

وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ

“Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.”

Imam as-Syanqithi, dalam Adhwa’ Al-Bayan Fi Idhah Alquran bi Alquran menjelaskan ayat ini merujuk kepada hijrahnya Ibrahim dan Luth dari tanah Irak ke negeri Syam, melarikan diri untuk menyelamatkan agama mereka.

Mengenai penyebutan keberkahannya, Ibnu Ajiba dalam Al-Bahr al-Madid berkata, “Sebagian besar para nabi diutus ke sana - Syam, termasuk Palestina - sehingga hukum-hukum mereka, yang merupakan prinsip-prinsip kebaikan agama dan duniawi, menyebar di dunia, dan itu adalah tanah Mahsyar, di mana orang-orang akan dikumpulkan, dan di mana Isa 'alaihis salam akan turun."

Kedua, QS al-Anbiya ayat 81

وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا ۚ وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عَالِمِينَ

“Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Mahaengetahui segala sesuatu.”

Allah SWT memberinya kekuatan dengan memberinya sesuatu yang terkuat di bumi, karena dia meminta kepada Tuhannya dan Dia memberinya. Dia meminta kerajaan yang tidak akan dimiliki oleh siapa pun setelahnya.

photo
INFO GRAFIS Fakta Unik tentang Alquran - (Republika )

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement