Rabu 08 Jan 2025 16:52 WIB

Kepala BPJPH Resmikan As-Syafi'iyah Halal Center

Jika BKMT dilatih untuk menjadi pendamping halal akan mempercepat sertifikasi halal.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan (kanan) menerima cinderamata Dewan Pembina As-Syafiiyah Halal Center Dailami Firdaus (kiri) menyampaikan paparan terkait produk halal saat Peluncuran As-Syafiiyah Halal Center di Graha Alawiyah, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025). Universitas Islam As-Syafiiyah (UIA) resmi mendirikan halal center sebagai upaya meningkatkan jaminan produk halal bagi umat muslim.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan (kanan) menerima cinderamata Dewan Pembina As-Syafiiyah Halal Center Dailami Firdaus (kiri) menyampaikan paparan terkait produk halal saat Peluncuran As-Syafiiyah Halal Center di Graha Alawiyah, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025). Universitas Islam As-Syafiiyah (UIA) resmi mendirikan halal center sebagai upaya meningkatkan jaminan produk halal bagi umat muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan atau yang akrab dipanggil Babe Haikal meresmikan As-Syafi'iyah Halal Center (AHC) di Graha Alawiyah, Kampus 2 Universitas Islam As-syafi'iyah (UIA), Kota Bekasi, Rabu (8/1/2025).  

Babe Haikal mengatakan, As-Syafi'iyah merupakan salah satu lembaga tertua di Jakarta dan memiliki sebuah organisasi besar bernama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang memiliki anggota sekitar satu juta. 

Baca Juga

Menurut dia, jika anggota BKMT tersebut dilatih untuk menjadi pendamping halal, maka akan mempercepat sertifikasi produk halal di Indonesia.

"Kalau satu juta itu kita jadikan orang-orang pendamping produk halal kira-kira kayak gimana? Itu sebabnya kami menaruh perhatian dan saya datang kemari juga untuk ikut meresmikan," ujar Babe Haikal kepada Republika usai meresmikan AHC. 

Pada akhir 2024 lalu, Babe Haikal juga telah meresmikan ESQ Halal Center. Menurut dia, ESQ juga memiliki alumni 2 juta yang bisa mendorong percepatan sertifikasi produk halal. 

"Dan ini akan terus kami lakukan ini. Untuk apa? Untuk percepatan. Kenapa? Karena Halal Insyallah 2025 akan menjadi titik terpenting dalam pertumbuhan ekonomi," ucap Babe Haikal. 

Dia pun optimistis, apa yang dilakukan BPJPH ini akan dapat mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. "Ini seperti yang dicanakan Pak Presiden, menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen," kata Babe Haikal. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BPJPH (@halal.indonesia)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement