Rabu 08 Jan 2025 20:03 WIB

Puting Beliung Robohkan Rumah dan Pohon, Polres Indramayu Bantu Evakuasi

Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan berat

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Anggota Polres Indramayu dan jajaran Polsek Pasekan bersama TNI dan BPBD  membantu evakuasi  pohon tumbang dan rumah warga yang roboh akibat angin puting beliung di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Rabu (8/1/2025).
Foto: Dok Humas Polres Indramayu
Anggota Polres Indramayu dan jajaran Polsek Pasekan bersama TNI dan BPBD membantu evakuasi pohon tumbang dan rumah warga yang roboh akibat angin puting beliung di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Rabu (8/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Angin puting beliung menerjang Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Rabu (8/1/2025). Peristiwa itu menyebabkan sejumlah rumah warga roboh dan pohon bertumbangan.

Anggota Polres Indramayu dan jajaran Polsek Pasekan bersama TNI dan BPBD Kabupaten Indramayu pun melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang tersebut. Petugas juga membantu merapikan puing-puing rumah yang roboh akibat bencana tersebut.

Baca Juga

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Pasekan, Iptu Edi Mulyana, mengungkapkan, bencana yang terjadi pada pukul 01.00 hingga 01.20 WIB itu mengakibatkan kerusakan pada 23 rumah. “Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan berat, sementara 13 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Tembok dan atap rumah, yang sebagian besar terbuat dari genteng dan asbes, rusak parah akibat terjangan angin kencang,” ujar Edi didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata.

Kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta untuk kerusakan ringan, dan Rp 10 juta hingga Rp 15 juta untuk kerusakan berat.

Edi mengatakan, pihaknya bahu-membahu membersihkan area terdampak untuk memulihkan kondisi lingkungan. Ia berharap, upaya itu dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta mempercepat proses pemulihan pasca-bencana. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana di musim hujan ini. Dengan upaya bersama, dampak bencana dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat segera kembali menjalani aktivitas normal,” paparnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement