REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI telah resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025). Kluivert menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Kepada Telegraaf, Kluivert bercerita awal komunikasinya dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia mengaku bertemu dan berbincang dengan Erick pada saat Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024 di Qatar. Menurut Kluivert, mereka bertemu dalam salah satu pertandingan Indonesia.
Saat ditanya wartawan Telegraaf, Mike Verweij, tentang isi pembicaraan mereka, Kluivert mengaku tak membahas tentang posisi pelatih timnas Indonesia. Sebab, kata dia, saat itu Indonesia punya pelatih bagus dalam diri Shin Tae-yong.
"Itu adalah percakapan singkat, seperti yang sering Anda lakukan selama turnamen seperti itu, di mana ketua umum menguraikan rencana besar Indonesia,” ujarnya.
Saat belakangan ditawarkan jabatan pelatih,Kluivert mengaku langsung antusias, karena Indonesia dinilainya punya potensi yang sangat besar.
"Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, mayoritas tergila-gila dengan sepak bola. Selain itu, sekarang ada kemungkinan untuk memiliki pemain Indonesia dari Eropa. Kemudian berkat pendahulu saya, Shin Tae-yong, kami memiliki kesempatan untuk mengikuti Piala Dunia di Amerika, Meksiko, dan Kanada,” ujarnya merujuk posisi Indonesia babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kluivert menguraikan alasan ia dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia. Sebab, ia mempunyai kombinasi pengalaman di sepak bola global, dorongan, dan kualitas kepemimpinan. Ia juga punya pengalaman saya dengan tim nasional Curaçao dan Kamerun serta sebagai direktur olahraga PSG dan kepala pendidikan FC Barcelona.
Ia fasih berbahasa Inggris dan punya keuntungan dengan banyaknya pemain diaspora Indonesia yang besar di Belanda.
"Tim Indonesia telah menerima peningkatan kualitas dan banyak pemain berdarah Belanda-Indonesia yang menjadi bagian dari timnas,” ujarnya.
View this post on Instagram