Rabu 08 Jan 2025 21:27 WIB

Menag dan Dubes Amerika Teken MoU Beasiswa Fulbright Santri ke AS

MoU ini membuka kesempatan para akademisi AS mengajar di lembaga Kemenag.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Agama Nasaruddin Umar
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Menteri Agama Nasaruddin Umar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar bersama Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Kamala S. Lakhdhir menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk bekerja sama dalam perluasan Program Fulbright Departemen Luar Negeri AS di Jakarta, Rabu (8/1/2025). Ini merupakan program beasiswa dari Pemerintah AS kepada lembaga dan individu binaan Kementerian Agama (MORA).

“Baru saja kita melakukan penandatanganan MoU antara Kedutaan Amerika dan Kementerian Agama Republik Indonesia, intinya antara lain adalah akan diberikan kesempatan kepada santri-santriwati, mahasiswa yang berada dalam lingkungan Kemenag untuk mendapatkan beasiswa fulbright ke Amerika," ujar Nasaruddin.

Baca Juga

Menurut dia, program ini menjadi bagian dari upaya Kemenag untuk terus memperluas akses beasiswa bagi siswa dan santri pada lembaga pendidikan menengah binaan Kementerian Agama, serta sivitas akademika Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) untuk kuliah di Amerika. 

"Yang kedua juga diberi kesempatan untuk mendapatkan tenaga pengajar native speaker dari Amerika untuk ditempatkan di pondok-pondok pesantren untuk memberikan penguatan bahasa Inggris di madrasah dan di pondok-pondok pesantren," ucap dia. 

Sinergi ini juga sekaligus merupakan bagian dari upaya memperkuat program pertukaran pelajar dan budaya antara Amerika Serikat dan Indonesia. “Saya termasuk salah satu penerima Fulbright Scholar dan merasakan langsung manfaat program ini,” ucap Nasaruddin. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Balitbang Diklat Kemenag RI (@balitbangdiklat)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement