REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komoditas yang juga Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi perdagangan aset kripto akan mengalami pelemahan pada tahun ini. Diprediksi aset kripto bahkan menyentuh level terendahnya hingga 44 ribuan dolar AS.
“Aset kripto dalam perdagangan tahun 2025 kemungkinan besar akan mengalami koreksi yang cukup signifikan,” kata Ibrahim kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).
Menurut analisis teknikalnya, ia melihat ada tiga titik yang mengindikasikan aset kripto, terutama bitcoin untuk menyentuh level-level terendahnya. Yakni berpotensi mencapai hingga 44.180 dolar AS dengan titik koreksi lainnya di level 72.900 dolar AS dan 91.080 dolar AS. “Kemungkinan besar bitcoin akan terjun bebas di 44.180 dolar AS, ini cukup luar biasa,” tuturnya.
Ibrahim mengatakan, salah satu penyebab terjunnya harga bitcoin adalah adanya perbedaan pendapat antara Presiden AS Donald Trump dengan Bank Sentral AS mengenai kemungkinan aset kripto menjadi alat pembayaran.
“Kemungkinan besar keinginan dari Trump adalah aset kripto dijadikan sebagai alat pembayaran di AS, tetapi bank sentral kemungkinan besar akan menolak keinginan dari Trump,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, sampai saat ini aset kripto di AS terus mengalami permasalahan berupa ragam pengaduan. Bahkan angka pengaduannya mencapai hingga 60 ribu pengaduan.
“Ini mengindikasikan bahwa ada kemungkinan besar bank sentral AS akan keukeuh dengan tidak mau menghadirkan aset kripto sebagai alat pembayaran di AS, karena sangat mengkhawatirkan apalagi AS adalah negara adidaya, kemudian negara ekonomi terbesar di dunia tidak mau kecolongan dengan aset kripto ini,” jelasnya.
Ibrahim menuturkan, memang dalam pemerintahan Trump banyak sekali tim sukses yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran. Tetapi, kemungkinan besar dengan kondisi perang dagang yang akan menguatkan ekonomi di AS, dan adanya kemungkinan bank sentral akan menaikkan suku bunga, hal itu membuat aset kripto akan mengalami penurunan.
“Kripto di 2025 walaupun banyak orang yang mengatakan bahwa aset kripto termasuk bitcoin kemungkinan besar masih akan terbang melebihi harga di tahun 2024, tetapi saya sendiri melihat bahwa kemungkinan kripto ini akan jatuh ke level 44 ribuan dolar AS. Kalau seandainya mengalami kenaikan pun, itu hanya terbatas kemungkinan besar di 104 ribu dolar AS,” katanya.