REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak 16 besar Malaysia Open jadi aksi terakhir pasangan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Ganda yang akan berganti pasangan ini tak bisa melangkah lebih jauh pada turnamen BWF Super 1000 tersebut setelah dikalahkan ganda Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Sato 17-21, 17-21 di Axiata Arena, Kamis (9/1/2025).
"Kami bermain kurang sabar, hari ini mereka susah dimatikan dan rapat. Serangan kami terus bisa dikembalikan dan akhirnya membuat kami melakukan kesalahan, bahkan di bola mudah. Selain itu, pertahanan kami juga tidak sesolid biasanya," kata Dejan menjelaskan penyebab kekalahannya.
Malaysia Open menjadi turnamen pembuka tahun sekaligus kejuaraan terakhir bagi Dejan/Gloria. Dejan mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama berpasangan dengan Gloria. Mereka menjalani karier dengan penuh warna.
"Saya sangat berterima kasih buat kak Gloria yang mau bantu saya, mau menemani dan mau berjuang bersama sampai di titik ini," ujar Dejan dalam keterangan medis PBSI.
"Kak Gloria ibarat kakak bagi saya. Ingat sekali dulu saat awal berpasangan saya sempat minta tolong dan bertanya bagaimana cara packing ke luar negeri. Itu mungkin hal kecil tapi sangat penting. Momen itu yang tidak akan saya lupakan," ujar Dejan yang kini sudah masuk Pelatnas PBSI Cipayung.
Gloria menambahkan, perjalanannya bersama Dejan tidak mudah, ada naik turunnya. Ada sisi emosional juga yang mereka jalani. Bangga dengan pencapaian kami sampai hari ini.
"Saya hanya bisa berpesan untuk Dejan, semangat terus, perjalanan masih panjang dan ini saatnya pembuktian. Akhirnya bisa sampai ke tujuan, mulai lagi dari nol perjuangannya," kata Gloria mengakhiri.