Kamis 09 Jan 2025 20:47 WIB

Pramono-Rano akan Libatkan Sejumlah Mantan Gubernur Jakarta sebagai Konsultan

Pramono-Rano sudah siapkan tim transisi.

Rep: Bayu Aji / Red: Muhammad Hafil
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan sambutan saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Pemilihan Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta dengan memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan sambutan saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Pemilihan Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta dengan memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah menetapkan Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Kamis (9/1/2025). Selanjutnya, hanya tinggal menunggu proses pelantikan lagi untuk memastikan Pramono-Rano menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. 

Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim transisi untuk mempersiapkan pemindahan kepemimpinan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. Tim transisi itu juga juga akan berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Jakarta sebagai mitra strategis dalam pemindahan kepemimpinan. 

Baca Juga

"Mereka (tim transisi) akan menyiapkan proses transisi dengan baik. Misalnya, memotret ASN yang memang Kapasitasnya memenuhi syarat atau tidak," kata dia di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis.

Ketika ditanya peran para Gubernur Jakarta terdahulu, Pramono belum mau menjawabnya secara gamblang. Namun, ia tak membantah ketika para mantan Gubernur Jakarta akan dijadikan sebagai penasihat. 

"Ya pokoknya itulah, nanti dijelasin," kata dia.

Sementara itu, Rano mengatakan, para mantan Gubernur Jakarta akan bertugas memberikan masukan terkait kebijakan. Namun, para mantan Gubernur Jakarta itu tak akan dimasukkan dalam jabatan struktural. 

"Nggak (masuk struktural). Beliau mungkin kalau bahasanya konsultan," kata Rano.

Diketahui, terdapat sejumlah mantan Gubernur Jakarta yang mendukung Pramono-Rano di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Nama-nama mantan Gubernur Jakarta yang mendukung pasangan dari PDIP itu adalah Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement