REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Manajemen Semen Padang Football Club masih mengincar sejumlah pemain lokal untuk memperkuat tim menghadapi paruh kedua Liga 1 Indonesia 2024/2025 sekaligus upaya keluar dari zona degradasi.
"Semen Padang FC sudah mendatangkan lima pemain asing dan masih memburu pemain lokal pada jendela transfer musim ini," kata Asisten Manajer Semen Padang FC Maskur Rauf di Padang, Kamis (9/1/2025).
Kelima pemain asing sudah didatangkan ke Ranah Minang yakni Filipe Chaby dan Marco Baixinho yang sama-sama berkebangsaan Portugal. Ada Bruno Gomes asal Brasil, Alhassan Wakaso dari Ghana, dan seorang penjaga gawang yang baru tiba di Kota Padang, tapi belum dikenalkan ke publik.
Selain itu, tim berjuluk Kabau Sirah itu juga telah mendatangkan tiga pemain lokal yakni Zidane Afandi, Ichsan Pratama, dan Irkham Mila pemain kelahiran 2 Mei 1998 asal Tegal, Provinsi Jawa Tengah.
Rauf mengatakan setelah mendapatkan lima pemain asing pihak manajemen masih bertekad mendatangkan sejumlah pemain lokal untuk menambah kedalaman skuad anak asuh Eduardo Almeida.
Dari beberapa kali latihan yang dilakukan Semen Padang FC, pihak manajemen menyakini tambahan amunisi pemain lokal maupun asing bisa mengangkat performa tim. Ini agar mereka bisa segera keluar dari zona degradasi di putaran kedua Liga 1.
"Saya melihat performa pemain asing ini cukup bisa membantu tim," ujar dia.
Sementara itu, pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida mengatakan selama masa jeda Liga 1, manajemen dan jajaran pelatih telah mendatangkan sejumlah pemain lokal maupun asing. Mereka dinilai mempunyai kemampuan bersaing di kompetisi sepak bola Tanah Air.
Namun, Almeida tidak menampik saat ini klub cukup sulit untuk mendatangkan atau menambah pemain lokal berkualitas ke Stadion GOR Haji Agus Salim (kandang Semen Padang FC) guna mengisi beberapa posisi penting.
"Pemain yang kita datangkan ke Semen Padang harus pemain yang berkualitas untuk bermain di Liga 1," tegas dia.