Jumat 10 Jan 2025 05:11 WIB

Diduga Dagangan Sepi, Pria di Cirebon Ditemukan Tewas Gantung Diri di Teras Masjid

Korban sempa terlihat mondar-mandir di lingkungan masjid.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di teras masjid.
Foto: Antara/Jafkhairi
Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di teras masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Seorang pria ditemukan meninggal dengan posisi tergantung di ventilasi teras Masjid Jami Almubarok Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Korban diduga bunuh diri.

Ketua RT setempat, Sudirman, menjelaskan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 23.15 WIB. Ia pun langsung bergegas ke masjid saat menerima laporan mengenai hal itu dari pengurus DKM.

Baca Juga

Sudirman menjelaskan, saat itu korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan kawat baja yang terpasang pada ventilasi teras masjid. “Gantung diri di angin-angin masjid. Jadi masukin kawat, terus dia (korban) ambil meja, ngegantung,” kata Sudirman, Kamis (9/1/2025).

Menurut Sudirman, korban sebelumnya terlihat mondar-mandir di lingkungan masjid setelah salat Isya. Berdasarkan kesaksian warga setempat, telepon genggam yang dibawa oleh korban pun saat itu sering berdering.

“HP-nya berdering terus. Tapi enggak diangkat sama dia (korban),” jelasnya.

Korban diketahui berinisial AS (44), warga Blok Curug, Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. Kapolsek Depok, AKP Affandi mengatakan, korban berprofesi sebagai pedagang. Diduga, tindakan nekad itu dilakukan oleh korban karena faktor ekonomi hingga membuatnya depresi.

 “Sementara yang diketahui faktor ekonomi, dagangannya sepi,” jelasnya.

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement