REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDIP DPR RI asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah (Dapil Jateng) V, Didik Haryadi menggelar jalan kaki dimulai dari halaman Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025). Hal itu dilakukan untuk menunaikan nazar pribadinya, dengan jalan kaki mulai dari Jakarta ke kampung halamannya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, apabila terpilih menjadi anggota DPR RI.

Jalan kaki sepanjang 540 kilometer (km) yang diakhiri di kantor DPC PDIP Boyolali tersebut dilakukan sebagai rasa syukur kepada semua pihak, baik Sang Pencipta, diri sendiri, maupun konstituen di Dapil Jateng V.

Setelah berjalan sembilan hari, Didik baru sampai di persimpangan Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, daerah perbatasan Jawa Barat dan Jateng. "Ini merupakan janji pribadi saya kepada Allah SWT juga dalam rangka HUT Partai PDIP ke-52 pada 10 Januari 2025. Setiap orang harus memenuhi janji," ujar Didik kepada wartawan di lokasi, Kamis sore WIB.

Didik yang mengaku, lahir dari keluarga serba keterbatasan merasa perlu bersyukur atas raihan yang didapatkan sekarang. "Semua ini saya peroleh dengan serba kerja keikhlasan. Masa kerja DPR terbagi dalam lima kali masa sidang, dan saya telah menjalankan reses di dapil selama 25 hari. Saya ingin menunaikan nazar sebelum reses berakhir," ujarnya.

Didik menceritakan ikhwal persiapan dalam melaksanakan perjalanan kaki tersebut. Dimulai dari penguatan stamina juga kesehatan sampai penentuan rute dan pos tempat beristirahat di setiap estafetnya.

"Persiapan mulai dari latihan stamina semenjak tiga bulan lalu, hingga pelaksanaan teknis yang dikawal tim kesehatan pribadi, juga mencatat titik pos di setiap rute yang terdapat di Senayan, Tambun, Novotel Karawang Barat, Jembatan belakang SMP 2 Pabuaran, Salam Darma Weir, Pasar Trisi, Jatibarang, Palimanan, Cirebon dan Losari," jelas anggota Komisi XI DPR tersebut.

Berbekal mental dan keyakinan, Didik pun meneguhkan niatan jalan kaki sampai tuntas di kota kelahiran Boyolali. "Sungguh pengalaman berharga dari nazar yang saya sedang lakukan ini, berbekal modal mental dan niatan tulus saya untuk sampai Boyolali, meski ada kendala cuaca dan lalu lintas padat yang turut mewarnai di beberapa titik, ini sama sekali tidak menyurutkan justru menambah semangat," ucap Didik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika